News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sering Berhalusinas Bertemu Almarhum Kakak, Siswi SMA Ini Minum Racun Hama

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, TONDONG TALLASA -- Salmiawati (16) pelajar SMA Tondong Tallasa Pangkep ini ditemukan sudah muntah-muntah oleh kerabatnya di Kampung Parang Lombasa Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Kapolsek Tondong Tallasa, Iptu Marzuki mengatakan kejadian itu terjadi, Kamis (19/12/2019) sekitar pukul 17.30 Wita.

Saat itu, kata Iptu Marzuki korban meminum racun Dharmabax 500 EC yakni racun hama di dalam rumahnya.

Korban hanya berdua dengan adik kandungnya Rahmawati (15) yang sedang tidur.

Mereka hanya berdua di rumah, karena orangtua kebetulan sedang bekerja di kebun.

"Saat itu, hanya almarhumah yang tidak tidur sehingga tidak berselang lama adiknya bangun mencium bau racun, dan telah melihat kakaknya muntah-muntah," ungkapnya, Jumat (20/12/2019).

Saat itu, Rahmawati bergegas menyampaikan langsung ke kakak iparnya, Rahman (30) petani yang tidur di balai-balai rumah korban.

"Jadi kakak ipar korban langsung tolong ini almarhumah. Dia meminumkan air kelapa dan madu, berharap agar menetralisir racun di dalam tubuh," ujarnya.

Setelah memberikan pertolongan pertama, kakak ipar korban langsung ke kebun mencari kedua orangtua korban.

Kaget bukan kepalang, saat diberitahu Abd Rahim dan Nurbaya berlari secepatnya dan menghampiri korban Salmiawati.

"Nurbaya langsung merangkul putrinya dan masih sempat menyuapi nasi. Tapi saat itu, korban muntah-muntah dan mereka membawanya ke Puskesmas Bantimala sekitar pukul 18.10 Wita," ungkapnya.

Di Puskesmas, tidak ada perubahan kondisi Salmiati semakin parah hingga dia dirujuk ke RSUD Batara Siang sekitar pukul 18.25 Wita.

Mereka tiba di RSUD Batara Siang sekitar pukul 18.50 Wita untuk penanganan lebih lanjut.

"Jadi almarhumah sempat diperiksa oleh dokter tetapi sekitar 10 menit korban gawat hingga meninggal dunia," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini