TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bus Sugeng Rahayu berpenumpang 15 orang menghantam truk di Tol Jombang-Mojokerto, KM 712.800/A, Minggu (22/12/2019) dini hari.
Posisi benturan tepat pada bagian depan sisi kiri bodi bus.
Akibatnya, sang kondektur bus, Sarono Widodo (38) warga Jombang, tewas tergencet bodi bus yang ringsek.
Sedangkan sopir, Andri Purnawan (33) warga Magelang, dan 15 orang penumpang selamat.
"Korban semula patah tulang kaki kiri karena terjepit, lalu dibawa ke R. Citra Medika Mojokerto. Setelah sampai di RS dan mendapat perawatan akhirnya meninggal," ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi, Minggu (22/12/2019).
Menurut Dwi, insiden itu bermula saat bus melaju dari arah Purwakarta menuju Surabaya.
Laju kecepatan bus saat itu sekitar 80 km per jam di lajur lambat.
Setibanya di KM 712.800/A, sopir tak menyadari di depannya terdapat truk yang dikemudikan Unen Pristiwanto (37) warga Blitar.
Lantaran tak ingin terjadi tabrakan, sopir bus sontak membelokkan kemudi ke sisi kanan jalan.
Baca: Dua Karyawan Perusahaan di Surabaya Curi 24 Ribu Lembar Selimut
Baca: Mami Penyedia Perempuan LC Plus Plus Dijadikan Tersangka
Baca: Cerita Wanita Pemain Kuda Lumping Alami Hal Ganjil, Kesurupan hingga Hampir Makan Kucing
Tapi sayang dikarenakan kecepatannya terbilang tinggi, tabrakan tetap tak dapat dihindarkan.
"Sopir bus banting setir ke kanan namun bagian kepala bus sebelah kiri masih menabrak bagian belakang kendaraan truk," katanya.
Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, tabrakan hingga berujung kondektur mengalami luka berat hingga meregang nyawa karena sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk.
"Kelelahan dan mengantuk karena perjalanan sehingga kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bus Sugeng Rahayu Hantam Truk di Tol Jombang-Mojokerto, Satu Orang Tewas