Gibran mengaku optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Solo.
Optimismenya itu didasari atas proses wawancara yang dilakukan dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut.
Saat ditemui wartawan di sela acara deklarasi pendukungnya yang tergabung dalam kelompok Gibran For Solo Satu (GIRASS), Minggu (22/12/2019), Gibran menyampaikan, dirinya yang paling lama diwawancara saat uji kelayakan dan kepatutan daripada calon lain.
"Kalau saya baca salah satu koran tadi, kalau saya lihat satu peserta itu wawancaranya 15-20 menitan, tapi saya enggak tahu, kenapa saya yang paling lama," ujar Gibran di Solo, Minggu (22/12/2019).
Gibran menuturkan, dirinya menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah selama 1,5 jam.
Ia pun memaparkan apa saja yang ditanyakan padanya dalam wawancara Sabtu lalu itu.
"Saya hampir 1,5 jam di dalam, ditanyakan visi misi, program unggulan, alasan mengapa mengajukan KTA PDI Perjuangan, mengapa memilih PDI, nanti kalau rekomendasi keluar seperti apa, kalau rekomendasi tidak jatuh ke saya seperti apa," jelasnya.
Suami Selvi Ananda ini pun mengaku pertanyaan wawancara tersebut cukup detail dan menurutnya seru.
"Banyak sekali pertanyaannya, dan memang pada saat wawancara itu pembicaraannya cukup detail dan seru," ungkap Gibran.
Gibran mengatakan saat ini tengah berupaya mendongkrak elektabilitasnya dengan menemui sejumlah tokoh masyarakat di Solo.
Ia pun mengaku tetap berhubungan baik dengan kader PDI-P Achmad Purnomo yang juga mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo.
Sebelumnya, saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPD PDI Perjuangan, Gibran mengaku sebagai kader ingin membesarkan PDI Perjuangan.
"Pokoknya perlu saya garisbawahi saya sebagi anak muda, sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo, saya ingin membesarkan PDI Perjuangan," ujar Gibran, dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Dengan cara gotong royong dengan semua elemen partai, baik di struktur, maupun di kultur, sekaligus dengan tokoh senior di PDI Perjuangan," lanjutnya.
Gibran pun mengaku siap untuk mengabdi kepada PDI Perjuangan.
"Intinya saya siap untuk mengabdi kepada partai," jelas Gibran.
(Tribunnews.com/Nuryanti)