News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Hari Ini

Viral Cerita Penari Kuda Lumping di Balik Aksi 'Kesurupan' Para Pemain, Mulai Makan Ayam Hidup-hidup

Editor: Ika Putri Bramasti I R I P
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atraksi kuda lumping menghibur pengunjung Festival Grebeg Subali di Kampung Subali, Kelurahan Krapyak, Semarang Barat, Kota Semarang, Minggu (21/08/2016).

TRIBUNNEWS.COM - Kuda lumping disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda.

Tarian ini berasal dari ponorogo.

Permainan kuda lumping memang kesenian berbahaya yang melibatkan kejadian magis dan di luar nalar.

Dilansir dari Tribunnews, Ainur Langit Tian (19) mengungkapkan sederet hal aneh yang dialaminya semenjak menjadi pemain kuda lumping keliling.

Nur, begitu sapaannya, merupakan keturunan pendiri Sanggar Among Rogo.

Sebelum merantau ke Jakarta dan memperkenalkan kuda lumping sebagai kesenian khas Jawa Timur, Nur dan keluarganya bermukim di Surabaya, Jawa Timur.

Kuda Lumping Malaysia (TribunStyle/kolase)

• Tampil pada 17 Agustusan, Pawang Kuda Lumping Tewas Saat Beraksi, Ada Hal Tak Biasa Saat Kesurupan

• Ternyata Kostum Miss Grand Malaysia Nggak Hanya Plagiat Kuda Lumping, tapi Desainnya Juga!

Pada 1982, keluarganya memutuskan mengenalkan kuda lumping kepada warga Ibu Kota hingga saat ini.

Jadwal pementasan yang tak menentu tiap bulannya, membuat sulung dari 9 bersaudara ini harus mencari tambahan uang untuk pemasukan dan kebutuhan sehari-harinya.

Meski berkeliling, Nur mengatakan tetap menari.

Ia juga memainkan pecut hingga atraksi menyemburkan api seperti saat pementasan.

HALAMAN SELANJUTNYA ===========================>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini