"Kita melakukan identifikasi sejak semalam. Saat ini ada 25 yang masuk ke ruang jenazah, satu sudah diambil keluarga korban merupakan warga Kabupaten Empat Lawang," kata dia.
Umumnya, korban meninggal terkena hempasan lantaran bus jatuh cukup dalam ke dasar jurang, belum lagi saat terjatuh posisi bus tenggelam ke Sungai Lematang Indah.
"Baru beberapa yang sudah diidentifikasi. Petugas masih melakukan identifikasi korban lainnya lantaran jenazah satu per satu masuk kesini," kata dia.
Sebanyak tujuh dari 26 korban meninggal dunia dalam kecelakaan Bus Sriwijaya pada Selasa dinihari di Liku Lematang, Dempo Tengah, Pagar Alam, berhasil teridentifikasi.
Berikut daftar nama korban berdasarkan data RSUD Besemah Pagaralam, Selasa (24/12/2019), dari tujuh korban meninggal dunia termasuk di antaranya sopir bus atas nama Fery dan kernet bus atas nama Yuda.
Berikut tujuh nama korban meninggal dunia tersebut:
1. Fery (sopir), alamat Kota Bengkulu
2. Yuda Sanjaya(kernet), alamat Empat Lawang, Sumsel
3. Ilyas, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel
4. Warsono, alamat Jalan Sabar Jaya, Banyuasin, Sumsel
5. Imron, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu
6. Ali Jaya, alamat Jalan Bandara, Bengkulu
7. Feri, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, mengatakan sementara jumlah korban meninggal 24 orang dan 13 penumpang selamat namun luka-luka.
Berikut nama korban selamat:
1. Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.
2. Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.
3. Hasanah, 52 tahun, IRT, Ds. Tanjung Suko Kec. Indralaya Kab. OI.
4. Sukiyem, 43 Tahun, Tani, Ds. Lubuk Selandak Kec. Terambang Jaya Kota Prabumulih.
5. Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Pelajar, Jl. Salak Kota Bengkulu.
6. Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin.
7. Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
8. Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI.
9. Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara.
10. Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI.
11. Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang.
12. Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara.
13. Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu.
"Itu data sementara, karena personel masih proses evakuasi," ujar Benteng.
Bus Sriwijaya jenis Mitsubishi Fuso Plat No Polisi BD 7031 AU rute Bengkulu – Palembang berpenumpang lebih dari 30 orang dilaporkan masuk ke jurang sedalam 75 meter di Liku Lematang Desa Perahu Dempo Kota Pagaralam pada Senin malam pukul 23.15 WIB.
Bus yang disopiri Fery tersebut awalnya mengangkut 27 penumpang saat berangkat, namun menjadi 54 penumpang dalam perjalanan. (Kompas.com/Aji YK Putra/Sriwijaya Post)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "14 Penumpang Bus Sriwijaya yang Terjun ke Jurang Belum Ditemukan" dan sripoku.com dengan judul Kernet Bus Sriwijaya Jimi Asal Empat Lawang Dimakamkan di Desa Martapura