TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Korban tewas kecelakaan maut Bus Sriwijaya terus bertambah, Selasa (24/12/2019).
Dari informasi awal 24 korban tewas, kini bertambah menjadi 26 orang. Sementara korban selamat ada 13 orang.
"Dari informasi yang kami dapatkan, korban selamat sebanyak 13 orang, sementara yang tewas 26 orang," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Pagaralam, Erwin di layar kaca TVOne.
Erwin menerangkan, Bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang diperkiakan berangkat sekira pukul 16.00 WIB dan sampai di Pagaralam sekira pukul 23.15.
"Memang jalan dari Bengkulu ke Pagaralam berliku-liku," kataya.
Baca: Daftar Nama 13 Korban Selamat Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang Lematang, 25 Orang Tewas
Baca: Kronologi Kecelakaan Bus Sriwijaya Tewaskan 25 Orang, Lewat Tikungan hingga Masuk Jurang Lematang
Baca: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang, Ini Identitas 13 Korban Selamat
Untuk kapastitas penumpang, lanjut Erwin pihaknya belum dapat memastikan karena belum mendapatkan informasi yang pasti.
Erwin menjelaskan lokasi kejadian memang terjal dan curam dengan tikungan yang tajam sehingga bus masuk di ketinggian 200 meter ke jurang.
"Untuk rambu-rambu sekitar lokasi, kami sudah lengkapi termasuk tikungan, lampu jalan," ungkapnya.
Diakui Erwin, lokasi memang rawan kecelakaan. Rambu-rambu yang sudah dipasang menjadi tanda himbauan agar pengemudi berhati-hati.
"Sebenarnya pembatas jalan cukup tinggi, sekitar 1 meter. Mungkin karena beban yang berat sehingga bus masuk ke jurang," jelasnya.
Erwin melaporkan, pasca kejadian, lokasi tersebut sedikit macet. Sudah ada petugas dari Dishub bersama Polisi Lalu Lintas yang mengurai kemacetan. (Weni Wahyuny)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam jadi 26 Orang. Adakah Rambu di Tempat Kejadian?