Laporan wartawan serambinews.com, Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Bom rakitan yang diduga peninggalan masa konflik ditemukan di di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Kamis (25/12/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Benda tersebut ditemukan sejumlah pekerja yang sedang menggali saluran induk untuk septic tank.
Sekitar pukul 15.20 WIB, benda diduga bom rakitan tersebut pun berhasil dievakuasi tim Jibom Brimob Jeulikat Lhokseumawe.
Baca: Masih Berusia 16 Tahun, Tiga Remaja di Lhokseumawe Sudah Jadi Tukang Peras
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kabag Humas, Salman Alfarasi, menceritakan, penemuan berawal saat Syukri (46) asal Muara Dua, Lhokseumawe, bersama tiga pekerjanya sedang menggali saluran induk untuk septic tank.
Saat penggalian sudah mencapai kedalaman sekitar 120 centi meter, tiba-tiba melihat satu benda.
Benda tersebut dibungkus dengan goni plastik berwarna putih yang sudah kusam.
Baca: Mayat Pria Ditemukan Terapung di Laut Lhokseumawe
Syukri langsung memeriksa benda tersebut dan melihat sebuah tabung yang sudah berkarat berukuran diperkirakan 50 cm x 10 cm.
Benda tersebut dilengkapi dengan kabel listrik warna merah-hitam.
Melihat itu, Syukri pun memperkirakan kalau itu bom rakitan.
Baca: Pasutri Ini Paksa Anaknya Mengemis, Kalau Sehari Tak Dapat Uang Rp 100 Ribu Maka Akan Disiksa
Sehingga melaporkan ke Polsek setempat.
Tidak lama kemudian, tim Polsek Muara Satu tiba dan mem-police line lokasi.
"Selanjutnya kita pun berkoordinasi dengan Tim Jibom Brimob Jeulikat. Sehingga sekarang ini benda yang diduga bom rakitan sudah berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke Markas Brimob Jeulikat," kata Salman.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Gali Saluran Induk untuk Septic Tank, Warga Lhokseumawe Malah Temukan Bom Rakitan