"Kami memohon doa dan bantuan masyarakat semoga pelakunya segera dapat diamankan," tandas AKBP Miko Indrayana kepada awak media saat melakukan peninjauan di Gereja Pohsarang, Rabu (25/12/2019).
Terkait dengan permasalahan tersebut, kepolisian telah melakukan pertemuan dengan Komandan Brigif 16 Wirayuda, Komandan Batalyon Mekanis 521 dan Komandan Kodim 0809 Kediri.
Untuk mengusut pelakunya telah dibentuk tim khusus gabungan TNI dan Polri.
"Setiap yang bersalah akan dihukum.
Kita tidak toleransi pada hal-hal yang bersifat anarkisme," tandasnya.
Apalagi anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan sedang bertugas melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Namun korban malah dianiaya. (Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Anggota TNI Dikeroyok Pendekar Pencak Silat yang Konvoi ke Monumen SLG Kediri