News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Cuma Melihat Sani Korban Begal Duduk di Pinggir Jalan Hingga Tewas Hingga Polisi Datang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga menunjukkan charger handphone Ruslan, sopir taksi online yang menjadi korban perampokan di komplek Griya Asri Gandus, Sabtu malam (28/12/2019).

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tak berani berbuat banyak terhadap korban perampokan atau begal, warga tidak bisa berbuat banyak dan hanya melihatnya hingga meninggal karena luka-lukanya.

Ruslan Sani, driver taksi online yang tewas menjadi korban begal penumpangnya, ditemukan warga Perumahan Griya Asri Gandus Palembang pertama kali sekitar pukul 22.30.

Warga melihat ia dilempar penumpang dari mobil di simpang empat jalan buntu, persisnya di depan rumah Blok K 27.

Sukaryo, salah satu warga yang melihat kejadian mengatakan saat itu dia dan rekannya tengah main biliard depan rumah yang berjarak 20 meter dari lokasi.

Baca: Dua Pelaku Pembunuhan Ruslan Sani Berbagi Peran, Sulaiman Order Taksi Online, Iwan Siapkan Badik

Baca: Kasus Pembunuhan Pengemudi Taksi Online Terungkap Saat Dua Pelaku Hendak Membuang Tubuh Korbannya

Baca: Mayat Sopir Taksi Online di Perumahan Griya Asri Gandus Palembang Diduga Korban Begal

Baca: Sopir Taksi Online Jadi Korban Begal di Bandung, Korban Alami Luka Tusuk dan Mobilnya Raib

Mobil sempat melintas di lokasi mereka main biliard dan sopir menurunkan kacanya sambil mengangguk.

Tak lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong keras dan berulang kali yang langsung mengundang warga berhamburan keluar rumah.

Saat itu warga melihat Sani masih sehat dan kuat meski sekujur tubuhnya sudah berlumuran darah dan dia masih sempat duduk di pinggir jalan.

Warga juga masih melihat mobil Sani yang dikemudikan pelaku perampokan sempat maju ke jalan depannya yang berjarak 10 meter, namun karena jalan buntu mobil akhirnya kembali mundur dan berputar arah.

Saat mundur dan berputar arah inilah mobil sempat kesulitan karena ada Sani di sisi jalan sehingga mobil kesulitan berputar.

Meski warga mengetahui Sani korban kejahatan dan memerlukan pertolongan warga tidak berani bertindak dan memberikan pertolongan.

"Warga cuma bisa melihat saja hingga polisi datang dan membawanya ke rumah sakit karena tidak ada yang berani, takut malah kesalahan," ujar Karyo.

Jalan dan pinggir got tempat Sani ditemukan langsung dibersihkan warga dengan cara menyiram air untuk menghilangkan bekas darah.

Hingga kini charger handphone milik korban masih di lokasi kejadian dan jatuh terbawa air got. Sementara itu sandal jepitnya sudah hilang digunakan anak-anak bermain.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sani Korban Begal Sempat Duduk Bersimbah Darah di Tepi Jalan, Warga Takut Lakukan Kesalahan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini