Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG PUTRI - Bupati Bogor, Ade Yasin melakukan peninjauan ke wilayah Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020).
Diketahui, banjir menerjang wilayah Bojongkulur yakni Perumahan Villa Nusa Indah 1, 2, dan 3 serta Bumi Mutiara, Villa Mahkota Pesona.
Bencana banjir tersebut terjadi lantaran curah hujan dengan intensitas tinggi selama 14 jam yang mengakibatkan Sungai Cikeas dan Cileungsi meluap ke permukiman warga.
Menyikapi hal itu, Ade Yasin mengatakan bahwa beberapa titik di wilayah Kabupaten Bogor mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
"Ada 57 titik di 13 kecamatan. Semuanya kondisinya banjir dan longsor," ujarnya.
Ade Yasin menginstruksikan semua pihak untuk bergerak cepat untuk saling membantu.
"Penanggulangannya kita sudah bekerja sama dengan semua pihak dan semua membantu," jelasnya.
Baca: Terdampak Banjir, Ini Daftar SPBU Pertamina yang Stop Beroperasi
Baca: BNPB: Ada 169 Titik Banjir di Seluruh Wilayah Jabodetabek dan Banten
Baca: Kapolda Metro Jaya Tinjau Banjir di Tanah Kusir Hingga Daan Mogot
Adapun korban terdampak banjir di Bojongkulur jumlahnya terdiri dari 22 RW, 6600 Kepala Keluarga, dan 26.400 jiwa.
Dalam banjir tersebut tidak terdapat korban jiwa.
Untuk korban sakit berjumlah 120 orang dan warga yang mengungsi 3.780 kepala keluarga atau 18.106 jiwa.
Terkait wilayah yang terdampak paling parah, Ade Yasin mengaku bahwa sebagian wilayah Bogor Barat masih terisolasi.
"Tapi untuk wilayah Bogor Barat masih ada yang terisolasi terutama di wilayah Sukajaya dan Nanggung. Ada yang belum diketemukan hanyut terbawa arus," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 3780 KK Masih Berada di Pengungsian, 120 Orang Warga Bojongkulur Mulai Sakit