TRIBUNNEWS.COM, SUNGAISELAN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bangka Belitung kesulitan untuk mengevakuasi dua ekor buaya berukuran 5 meter yang ditangkap warga Pangkalraya Kecamatan Sungaiselan.
Buaya ini belum bisa dievakuasi karena mobil BKSDA tidak muat untuk sang predator.
Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Animal Rescue Alobi, Valen yang saat dihubungi Bangkapos.com sedang menuju ke lokasi.
"Kita baru mau menuju Sungaiselan sebab mobil pihak BKSDA tidak muat," kata Valen saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Jumat (3/1/2020).
"Cukup susah karena ukuran panjang dan beratnya. Kemungkinan kami sampai di Air Jangkang sekitar jam 21.00 WIB," kata Valen.
Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Air Jangkang sendiri yang disebutkan itu adalah tempat buaya tersebut akan ditepatkan nantinya.
Hal serupa juga dibenarkan Kepala Resort BKSDA Bangka Belitung Seftian yang sedang di lokasi.
Diakuinya buaya yang ditangkap memang sulit untuk dievakuasi.
"Kita masih di Dusun Pangkalraya. Iya betul (susah dievakuasi-red) karena terlalu panjang 4,65 meter," kata Seftian.
Dari informasi yang diterima Bangkapos.com, buaya tersebut sengaja dipancing warga dengan ayam karena dianggap meresahkan warga pagi tadi.
Baca: Dua Ekor Buaya Sepanjang 5 Meter Ditangkap Warga Pangkalraya, Masih Ada Pancing dalam Mulutnya
Baca: Geger Kemunculan Buaya di Sungai Sidoarjo
"Di Dusun Pangkalraya, dipancing warga pakai umpan ayam," kata akun Facebook bernama Kasman Alkie yang juga memposting mengenai buaya tersebut saat ditanyakan bangkapos.com.
Namun buaya tersebut sampai malam pukul 19.00 WIB masih belum dapat dievakuasi.
Geger di Medsos
Diberitakan sebelumnya, warganet geger, dua buaya berukuran besar ditangkap warga Pangkalraya, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah.