News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir dan Longsor

Helikopter Jokowi Urung Mendarat di Sukajaya Bogor Akibat Terhambat Cuaca Buruk

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua helikopter rombongan yang membawa Sekretariat Presiden dan Staf Presiden sempat menunggu kedatangan helikopter Jokowi saat hujan deras tengah mengguyur kawasan lokasi pendaratan di Lapangan Kantor Kecamatan Sukajaya, Minggu (5/1/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya memperbaiki akses menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang tertutup akibat longsor.

Instruksi tersebut disampaikan Jokowi ke Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo, saat meninjau lokasi banjir serta longsor melalui udara di Sukajaya.

“Presiden memberikan instruksi kepada kami untuk melakukan berbagai upaya agar secepatnya akses ke desa-desa yang terisolir segera terbuka sehingga bantuan dapat segera disalurkan,” kata Doni dalam keterantan Biro Pers Kepresidenan, Jakarta, Minggu (5/1/2020).

Baca: Hujan Deras, Helikopter yang Ditumpangi Jokowi Gagal Mendarat di Sukajaya

Baca: Ibaratkan Kasus Natuna seperti Sakit Jantung, Pengamat Militer Minta Jokowi Bersikap Tegas

Baca: 6 Daerah di Jabar Berstatus Tanggap Darurat Bencana Hingga 7 Januari 2020

Diketahui, Presiden Jokowi bersama rombongan tadi pagi berangkat menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Rombongan terdiri dari tiga helikopter lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pukul 08.15 WIB.

Pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi oleh perangkat kepresidenan dan membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Prosedur pendaratan ini sudah sesuai dengan prosedur tetap penerbangan VVIP, di mana helikopter VVIP mendarat setelah dua helikopter lainnya mendarat.

Pada saat akan mendarat, cuaca berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal sehingga mengakibatkan berkurangnya jarak pandang yang tidak memenuhi standar penerbangan VVIP dan ditambah kondisi sekitar yang merupakan daerah perbukitan.

Akhirnya pilot helikopter yang membawa Presiden, Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan untuk tidak mendarat.

Baca: Staf Khusus Presiden Ingatkan Banjir Bukan Momen Saling Salah-salahan

Pilot helikopter Letkol Pnb Yosep Frits masih berusaha menunggu perubahan cuaca dengan memutari daerah tersebut.

Namun yang terjadi kabut semakin tebal dan akhirnya pilot memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB.

Adapun bantuan Presiden disampaikan secara simbolis oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada pengungsi dan Camat Sukajaya.

Baca: Rumah Rusak Akibat Bencana Bakal Dapat Dana Stimulan dari Jokowi, Segini Nominal dan Mekanismenya

Sementara itu, setibanya di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, atas perintah Presiden, Menteri PU dan Perumahan Rakyat langsung menuju Kecamatan Sukajaya melalui jalur darat.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan peralatan berat berfungsi optimal sehingga akses menuju dan ke Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dapat dibuka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini