Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Tommy Mbenu
TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Awalnya Irene Ceunfin dan Maria Rinda Batfanu berniat pergi ke kebun, Sabtu (4/1/2020), sekira pukul 06.00 Wita.
Namun saat sampai di pinggir kali di Kampung Kofin Desa Noelelo, Kecamatan Mutis, keduanya kaget dan gemeteran.
Mereka melihat mayat terapung di atas permukaan air dengan posisi telungkup.
Melihat kejadian itu, keduanya memberitahukan kepada salah seorang warga bernama Gregorius Obe yang rumahnya tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mendapati informasi dari Irene Ceunfin dan Maria Rinda Batfanu, Gregorius langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian.
Baca: Mayat Bocah Perempuan Berusia 4 Tahun Terapung di Bak Mandi di Pamekasan
Baca: Tiga Warga Terapung 13 Jam di Perairan Batara Mutiara Berhasil Diselamatkan Tim SAR
Baca: Menhub Budi Ungkap Kapal RS Terapung Beroperasi 2019 di Perairan Sumenep
Saat tiba di TKP, datanglah Yuliana Bais yang mengenali korban sebagai Simon Tamelab, Simon Tamelab (42), seorang guru kontrak di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Setelah melihat kejadian itu, sekitar pukul 07.00 Wita mereka memberitahukan kepada Kepala Desa Noelelo, Odilia Bais.
Pada pukul 08.00 Wita, kepala desa menginformasikan kejadian tersebut kepada anggota Pospol Aplal.
Selanjutnya sekitar pukul 14.30 Wita, Kapolsek Miomaffo Barat, Iptu I Ketut Suta, SH, bersama anggota dan tim identifikasi dari Polres TTU tiba di TKP dan melakukan olah TKP.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pergi ke Kebun, Irene dan Maria Gemetar Temukan Mayat Terombang-ambing Terapung di Kali, Siapa?