"NV mengaku kesal karena korban kerap susah diatur saat di mal,"
"Saat tidak ada majikannya, NV langsung mengambil kesempatan untuk menyiksa," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru di Polres Metro Jakarta Barat, yang dikutip dari Kompas.com.
Diketahui dari polisi, pelaku melakukan aksinya pukul 10.00 WIB.
Karena saat itu rumah dalam keadaan sepi dan orangtua sedang pergi bekerja.
"Itu terekam dalam video yang didapat ibu korban dari pembantu lainnya,"
"Jadi tanpa sadar pembantu lain merekam kekerasan yang dilalukan NV terhadap GH pada saat itu," ucap Audie.
Kejadian bermulai saat ibu korban berbincang dengan ART baru.
Ibu korban memuji kinerja NV yang baik selama bekerja sejak 2015.
Namun ART baru yang merekam itu merasa NV bukan orang yang tepat untuk mengurus anaknya.
Alasannya adalah karena ART mempunyai bukti video penganiayaan kepada anaknya.
"Kemudian dia kasih videonya kepada ayah korban. Di situlah mereka baru tahu bahwa anaknya sering dianiaya pelaku," ujar Audie seperti yang diberitakan Antaranews.com.
Akhirnya, ibu korban baru mengetahui video tersebut pada 4 Januari 2020.
Setelahnya ia langsung melaporkan kepada polisi pada 7 Januari 2020.
Polisi langsung mencari pelaku.