TRIBUNNEWS.COM - Sumardji (52), warga Desa Godog, Kecamatan Laren, Lamongan, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Kamis (9/1/2020).
Korban diketahui meninggal dunia setelah kesetrum jebakan tikus yang dialiri listrik tegangan tinggi di tempatnya bekerja.
Menurut Kapolsek Laren AKP Suwandi, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani dan tunarungu ini meninggal dunia usai bekerja di sawah milik Nasit, warga desa setempat.
"Sekitar pukul 07.00 WIB, korban bekerja di sawah milik saudara Nasit, untuk membantu menabur pupuk (mess) menghadapi musim tanam," tutur Suwandi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB, korban hendak istirahat dan berteduh di bawah pohon pisang.
Namun, tidak berselang lama, korban kemudian sudah ditemukan tidak dalam kondisi bernyawa di sekitar lokasi sawah milik Nasit.
Saat ditemukan, saksi melihat bagian tubuh korban ada yang masih tersangkut pada jebakan tikus yang mengandung aliran listrik.
"Korban diduga berusaha melompati kawat jebakan tikus, namun terpeleset. Akibatnya, korban jatuh menindih kawat yang masih teraliri listrik tegangan tinggi," kata Suwandi.
Warga yang menolong sempat membawa korban menuju tempat praktik tenaga medis di Desa Bulubrangsi, yang tidak jauh dari lokasi.
Namun, upaya tersebut tetap tidak mampu menyelamatkan nyawa korban.
"Korban mengalami luka bakar pada tangan kanan, serta bagian punggung dari kanan ke kiri sepanjang 25 sentimeter. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata Suwandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buruh Tani Tunarungu Tewas Kesetrum Jebakan Tikus"