TRIBUNNEWS.COM - Senni (40) sempat selamat dan berteriak minta tolong kepada warga sebelum kembali menerobos si jago merah yang melahap rumahnya demi menyelamatkan anaknya, Hasni (8).
Rumah Senni menjadi satu di antara tujuh rumah yang terbakar karena hubungan arus pendek listrik di Kelurahan Batubatu, Kecamatan Marioriawa, Jumat (10/1/2020).
Sayangnya, usaha Senni menyelamatkan putrinya yang terjebak api di kamar tidur berakhir membuat keduanya tewas terpanggang.
Demi menyelamatkan putrinya yang terjebak kebakaran, Senni nekat menerobos api yang melalap rumahnya di Lingkungan Lamajeko, Kelurahan Batubatu, Kecamatan Marioriawa, Jumat (10/1/2020).
• Gara-gara Charger Ponsel Abal-abal, 3 Rumah Ini Alami Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik
Nahas, Senni (40) dan Hasni (8) akhirnya ditemukan tewas di antara puing-puing rumahnya yang ludes terbakar.
Menurut sejumlah warga, Senni sebetulnya sudah bisa keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.
Setelah itu, Senni nekat masuk kembali untuk menyelamatan Hasni yang masih berada di kamar tidur.
• Cerita Pilu Pemadam Kebakaran Hutan di Kaltim, Kehabisan Makanan, Tersesat hingga Pingsan
"Mamanya sempat lolos keluar bahkan berteriak-teriak bangunkan warga, tapi masuk kembali ke dalam rumah karena anaknya masih di kamar tidur," kata Ridhawati (44), tetangga korban yang dikonfirmasi via pesan singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah yang terbakar adalah rumah panggung milik orangtua Sennu, Indo Wellang (65).
Senni diketahui merupakan orangtua tunggal bagi dua anaknya, Awal (14) dan Hasni, setelah sang suami, Essang, meninggal dunia lima tahun lalu.