TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Dua orang warga Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura terlibat perkelahian, Sabtu (11/1/2020) malam.
Berdasar informasi yang dihimpun TribunMadura.com, kedua warga Pegantenan yang terlibat pertengkeran itu Saipul Bahri (26) warga Dusun Tengginah, Desa Tebul Timur dan Ali Mudin (50) warga Dusun Utara, Desa Bulangan Barat.
Keduanya terlibat pertengkaran di Desa Tebul Timur.
Saat ini, Ali Mudin sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, sedangkan Saipul Bahri dirawat di Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan.
Ali Mudin mengalami sejumlah luka serupa sayatan, di antaranya, dahi di bagian kanan sepanjang 9 cm, dahi bagian tengah sepanjang 4 cm, pelipis di atas mata bagian kiri sepanjang 4 cm, pipi bagian kiri tepat di bawah mata sebelah kiri sepanjang 5 cm, dada bagian kiri sepanjang 5 cm, dan luka di bagian punggung sepanjang 10 cm.
Baca: Anak Pasang Colokan Listrik di Rumah, Mohammad Fakih Teriak Hingga Akhirnya Meninggal
Baca: Kisah Rani, Bayi 7 Bulan Asal Madura Idap Tumor Limfangioma, Tiap Hari Kaki Semakin Bengkak
Baca: Anggota Polisi Kabur Bersimbah Darah Setelah Ditusuk Anggota TNI, Pelaku Geram Istrinya Diganggu
Pantauan TribunMadura.com (grup surya.co.id) pukul 01.30 WIB Minggu (12/1/2020) dini hari, di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan tampak keluarga Ali Mudin menunggu di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Mereka menunggu hingga selesainya proses penjahitan luka yang dialami Ali Mudin.
Kepala Desa Bulangan Barat, Faisol membenarkan jika Ali Mudin, warganya terlibat pertengkaran di wilayah setempat.
Ali Mudin ini, kata dia adalah korban pembacokan.
Selain itu, Faisol mengutarakan, sebelum Ali Mudin dibawa ke RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo, dia sempat dibawa ke Puskesmas Pegantenan.
Namun setelah itu, pihak Puskesmas Pegantenan, langsung menyarankan agar segera dirujuk ke RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
"Saat ini Ali Mudin sedang dirawat di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo, dan dari pihak RSUD sekarang memberi saran untuk segera dirujuk ke RSUD Dr Soetomo," kata Faisol saat ditemui TribunMadura.com di depan ruang IGD RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Untuk sementara, Faisol mengaku masih belum mengetahui secara pasti motif pertengkaran tersebut.
Sebab saat ini, dari pihak Polsek Pegantenan sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman.
"Saya belum sempat berkomunikasi dengan pihak korban, untuk saat ini saya belum bisa memberikan keterangan," pungkasnya.
Keluarga Ali Mudin (50) warga Dusun Utara, Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura yang diduga menjadi korban penganiayaan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pamekasan, Minggu (12/1/2020) dini hari.
Berdasar informasi yang dihimpun TribunMadura.com, Ali Mudin diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Saipul Bahri (26) warga Dusun Tengginah, Desa Tebul Timur, Kabupaten Pamekasan.
Sebelumnya, kedua warga Kecamatan Pegantenan itu terlibat pertengkaran di Desa Tebul Timur, Sabtu (11/1/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat pertengkaran tersebut, keduanya dirawat di Rumah Sakit berbeda di wilayah Pamekasan.
Saat ini, Ali Mudin sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Sedangkan Saipul Bahri dirawat di Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan. (Kuswanto Ferdian)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 2 Pria Pamekasan Saling Duel, Luka Sayatan di Sekujur Tubuh Hingga Harus Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo