Warga yang agak jauh dari garis polisi langsung mendekat saat mobil yang membawa Zuraidah Hanum mendekati rumah Hakim Jamaluddin.
Polisi langsung siaga menghalang warga yang ingin berusaha menembus garis polisi.
Saat melihat wajah Zuraidah, sontak warga menyorakinya.
Aminah (45) menyampaikan bahwa Zuraidah Hanum disoraki karena kelakuannya yang kurang pantas.
"Pantas tuh disoraki, dah enak-enak dikasih suaminya, malah bunuh lagi. Inilah yang tak tahu diuntung itu," tutur Aminah yang berusaha mendekat ke mobil tempat Zuraidah.
Seorang ibu juga menyampaikan bahwa dia tidak sabar lagi menunggu lebih lama melihat Zuraidah Hanum segera ke luar dari mobil.
"Lama kali ke luar, nggak sabar juga lihatnya. Ibu yang tega kali lah itu, anak-anaknya ganteng dan cantik lagi. Nggak bersyukur," tutur seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya.
Warga juga memberikan tepuk tangan saat Kapolda Martuani Sormin tiba di depan rumah Hakim Jamaluddin.
Setelah diundur dari Senin (13/1/2020), warga memadati kediaman Hakim Jamaluddin di Perumahan Royal Monaco di Jalan Aswat, Medan Johor untuk menyaksikan rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin, Kamis (16/1/2020).
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut serta memadati depan rumah Hakim Jamaluddin.
Tepat berada di depan rumah, sejumlah polisi telah berkumpul di depan rumah Hakim Jamaluddin demi pengamanan.
Pranoto (52), Kepling Lingkungan XI menyampaikan bahwa mereka sudah bersiap sejak pagi hari.
"Kita sudah siaga tadi sejak pagi, demi ini. Kita mesti jaga keamanan agar rekonstruksi ini lancar," ungkap Pranoto.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Surya (44), Kehadiran mereka bertujuan agar pengamanan terjamin.