News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Enam Mahasiswa Unismuh Diringkus Polisi Pasca Terlibat Bentrok

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Rappocini Kompol A Ashari menunjukkan anak panah busur yang ditemukan saat penyisiran di dalam kampus Unismuh, Kamis (16/1/2020) malam.

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Polsek Rappocini dibackup Unit Jatanras Polrestabes Makassar meringkus enam mahasiswa Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis (16/1/2020) malam.

Penangkapan keenam mahasiswa itu dilakukan pasca bentrok yang melibatkan kelompok mahasiswa teknik dan kelompok mahasiswa yang tidak dikenali.

Seusai bentrok terjadi, kepolisian yang dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko bersama Kapolsek Rappocini Kompol A Ashari melakukan penyisiran di dalam areal kampus.

Penyisiran itu menyasar sekretariat mahasiswa Teknik.

Hasilnya, enam mahasiswa dan sejumlah senjata tajam diamankan dalam penyisiran itu.

Ke enamnya, RY (18), DD (23), RD (20) JF (21), MA (20) dan AG (23).

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan mahasiswa melakukan bentrok.

Baca: Ridho Ditangkap di TKP Penemuan Mayat Asmaul Husna Saat Keluarga Mengabari Kematian Sang Pacar

Baca: Update Pengakuan Ridho Hingga Tega Menghabisi Kekasih Sendiri

Seperti, sejumlah anak panah busur beserta ketapelnya dan seunit senjata replika jenis softgun.

"Yang signifikan adalah pistol jenis air soft gun yang kita dapatkan dari seorang mahasiswa di kampus Unismuh ini. Kida dapatkan di kendaraan salah satu mahasiswa dan kita sudah dapat pemiliknya," kata AKBP Indratmoko susasi melakukan penyisiran.

Selain menyisir di dalam areal kampus, polisi juga melakukan penyisiran di salah satu sekretariat organisasi kedaerahan.

Dalam penyisiran itu, dua mahasiswa diamankan. Keduanya juga mahasiswa Fakultas Teknik Unismuh, AM (19) dan MY (18).

Kapolsek Rappocini Kompol A Ashari menunjukkan anak panah busur yang ditemukan saat penyisiran di dalam kampus Unismuh, Kamis (16/1/2020) malam. (Tribun-timur.com/Muslimin Emba)

Ke delapan mahasiswa Fakultas Teknik itu dibawa ke Reskrim Polrestabes Makassar untuk ditindaklanjuti.

Informasi yang diperoleh, bentrokan itu bermula saat 10 pria bertopeng memasuki kampus Unismuh melalui gerbang tengah.

Mereka yang terhalang pagar terkunci pun mengancam sekuriti dengan anak panah busur.

Sekuriti yang terancam pun membukakan pintu.

Di dalam kampus, ke 10 orang itu bergabung dengan 10 mahasiswa lainnya di dalam kampus.

Baca: UIN Alauddin Makassar Pastikan akan Pecat Ridhoyatul Khaer yang Bunuh Pacarnya, Asmaul Husna

Baca: Kurir Tewas Ditembak, 5 Kg Sabu yang Disita dari Tangannya Ternyata untuk Persiapan Malam Tahun Baru

Seusai bergabung, kelompok bertopeng yang berjumlah 20-an orang itu pun mendatangi sekretariat mahasiswa Teknik dan memancing keributan.

Mahasiswa Teknik berkumpul sekitar 30an orang. Mereka lalu melakukan perlawanan dengan menyerang balik ke 20 kelompok bertopeng itu.

Bentrokan tidak terhindarkan hingga berlangsung ke jalan raya.

Bentrok berlangsung mulai di Jl Sultan Alauddin depan Unismuh hingga Jl Talasapang.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pelaku Bentrok Unismuh Ancam Sekuriti Pakai Busur, 8 Mahasiswa Diringkus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini