Ia menceritakan, saat itu ia dan Ponari masih sama-sama bekerja di sebuah perusahaan makanan ringan, CV Surya Kencana Food (SKF), yang berlokasi di Jalan Brigjen Kretarto, Jombang.
Menurut keterangannya, kini Ponari sudah pindah kerja di sebuah perusahaan pemasaran obat-obatan herbal.
"Semula sih biasa saja, lama-lama kami akrab, saling dekat," ungkap Aminatuz Zuroh, Jumat (17/1/2020).
"Kemudian berlanjut ke hubungan asmara, itu terjadi bulan Juli 2019," sambungnya.
Putri bungsu dari empat bersaudara ini pun membeberkan alasan yang membuatnya jatuh hati pada Ponari.
Menurutnya, Ponari merupakan sosok yang baik hati, pendiam, dan murah senyum.
Tak Mengetahui Ponari Pernah Tenar Sebagai Dukun Cilik
Rupanya, saat sudah menjalin hubungan dengan Ponari, Aminatuz Zuroh tidak tahu sama sekali jika kekasihnya itu pernah tenar sebagai dukun cilik, yakni saat Ponari berusia 10 tahun.
"Saya baru tahu Mas Ari (Ponari) ternyata dukun cilik yang pernah tenar, ya belakangan ini saja (baru tahu)," ungkapnya.
"Itu pun setelah diberi tahu teman-teman," sambung Zuroh.
Disinggung kapan akan naik ke pelaminan, Zuroh belum bisa memastikan.
Dia hanya memastikan, Februari nanti pihak orang tuanya akan secara resmi 'membalas' pinangan dari Ponari dengan berkunjung ke rumah orang tua Ponari.
"Saat itulah akan disepakati dan dipastikan tanggal berapa kami melangsungkan akad nikah," terang gadis lulusan SMK Negeri 1 Mojoagung, Jombang itu.
Sementara, ibu Ponari, Mukharomah, mengaku merestui Ponari menikahi gadis pilihannya itu.
Menurutnya, Zuroh memiliki perilaku yang baik.
"Bagi kami, sebagai orang tua Ponari, setuju saja yang atas pilihan anak," tutur Mukharomah.
"Apalagi gadis pilihannya perilakunya juga baik," sambungnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (TribunJatim.com/Sutono)