TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan Hasan (30) dari kediamannya di RT2 RW4, Kelurahan Sembung, Tulungagung, Rabu (15/1/2020) malam.
Informasinya, Hasan merupakan terduga pelaku kekerasan seksual pedofil yang menyasar anak di bawah umur.
Kabarnya, aksiĀ predator seksual Hasan telah memakan korban sedikitnya 21 orang anak yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah akhir (SMA) di kawasan Tulungagung.
Namun, kemarin saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi hanya membawa sekitar enam orang anak yang menjadi korban.
Baca: Terduga Predator Sesama Jenis di Tulungagung Ini Koleksi Sejumlah Gambar Pria Kekar Bercelana Dalam
Baca: 21 Januari Anggota Keluarga Cendana Diperiksa Jadi Saksi, Diduga Terima Reward Memiles
Baca: Member MeMiles di Surabaya Tak Merasa Dirugikan, Berharap Aplikasi Bisa Normal Kembali
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan, pihaknya Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan seorang pelaku terduga kekerasan seksual pedofil di kawasan Tulungagung.
"Benar, kemarin itu ya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (17/1/2020).
Hingga saat ini proses penyelidikan terhadap Hasan dan pemeriksaan para saksi masih terus berlangsung.
Dalam waktu dekat, ungkap Trunoyudo, kasus tersebut akan dirilis oleh Polda Jatim.
"Sedang ditangani dan penyidikan masih berlangsung," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Wajib (70) menuturkan, jika sosok Hasan diketahui memiliki tempat usaha warung kopi (Warkop) di Pasar Burung, Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
"Selama ini memang sering ada tamu, tapi kami kan mengira memang pengunjung warung kopi. Tidak menyangka kalau jadi tempat begituan," terangnya kepada para awak media di Tulungagung. (Luhur Pambudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jumlah Korban Predator Anak di Tulungagung Diduga Mencapai Puluhan, Rata-rata Siswa SMP dan SMA