News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olah TKP Kecelakaan di Ciater, Tak Ada Jejak Pengereman

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saksi mata, Anjas menunjukkan lokasi bus yang terguling. Bus PO Purnama Sari bernomor polisi E 7508 W di mengalami kecelakaan di turunan Palasari, Kampung Nagrog, RT 21/7, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Polisi membutuhkan waktu selama 24 menit saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut bus milik PO Purnama Sari E 7508 W di Turunan Palasari, Kampung Nagrog RT 21/7, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (19/1/2020).

Pantauan Tribun Jabar, saat olah TKP, polisi menandai jalan dengan garis berwarna putih sebagai tanda awal kejadian tersebut terjadi atau saat pertama kali bus oleng hingga terbalik dan menyebabkan 8 penumpang meninggal dunia.

Baca: Kisah Ayah Korban Tewas Kecelakaan Bus Subang, Anak Lainnya Tutupi Informasi, Tahu dari Berita TV

Baca: Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Saksi Ungkap Pemandangan Ngeri Setelah Kendaraan Terguling

Baca: Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Terjamin Jasa Raharja

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djuanedi mengatakan, setelah melakukan olah TKP tersebut diharapkan pihaknya bisa segera mengetahui secara pasti dan detail penyebab kecelakaan tersebut.

"Olah TKP tadi ada 12 titik. Dalam satu titik kita memakan waktu dua menit, jadi kalau 12 titik, membutuhkan waktu 24 menit," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat melakukan olah TKP, polisi juga melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan cara buka tutup di sekitar Turunan Palasari ini, namun setelah selesai arus lalu lintas kembali normal.

Dalam olah TKP untuk mencari penyebab kecelakaan maut tersebut, polisi menggunakan teknologi 3D Laser System dan Drone.

"Kita masih menunggu, dari alat ini kita nanti melakukan kajian, kita juga di back up dari Korlantas untuk melakukan Focus Group Discussion (FGD). Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil dari olah TKP ini," kata Eddy.

Sebelumnya, Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Kushariyanto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan awal pihaknya tidak menemukan bekas rem sama sekali di jalan atau di sekitar lokasi kejadian tersebut.

"Dugaan sementara tidak ada upaya pengereman (dari sopir), jadi kemungkinan remnya blong," ujar Brigjen Pol Kushariyanto saat ditemui di lokasi kejadian. (Hilman Kamaludin)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Olah TKP Bus Maut di Ciater Selama 24 Menit di 12 Titik, Tak Ada Tanda Bekas Rem,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini