"Kalau orangnya (Edi--red) jarang pulang."
"Terakhir ketemu sekitar seminggu lalu."
"Di rumah hanya kumpul-kumpul sama teman temannya, habis itu pergi lagi," kata Susi di rumahnya.
Meski masih kerabat dekat, Susi yang rumahnya bersebelahan, mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait keterlibatan Edi Raharjo dalam Sunda Empire.
Dia beberapa kali menyaksikan bahwa Edi Raharjo sering mengenakan seragam loreng lengkap layaknya serdadu.
"Di sini tidak ada yang tahu apa-apa."
"Hanya beberapa kali pernah melihat dia mengenakan seragam yang aneh."
"Pakaian doreng seperti tentara," lanjutnya.
Senada, Lilis (48), tetangga Raden Rangga mengaku sering melihat Raden Rangga melakukan pertemuan di rumah orangtuanya.
"Kalau tidak siang ya malam."
"Banyak yang datang dan kumpul-kumpul di situ."
"Setelah melakukan pertemuan pergi lagi," tutur Lilis.
Sementara, seorang tokoh masyarakat Desa Grinting, Wamadiharjo Susanto, mengaku sangat mengenal Edi Raharjo alias Raden Rangga Sasana.
Diterangkan Wamad, sapaannya, sebelum berita Kerajaan Sunda Empire ini mencuat, Raden Rangga kerap melontarkan pengakuan yang bisa dibilang aneh.