"Lalu disuruhnya merangkak keliling lapangan. Saya sempat dikatain anak jin," ujarnya saat diwawancarai, Senin (20/1/2020), sebagaimana diberitakan Sripoku.com.
Diketahui, T sempat berlari saat guru A lengah untuk menghindar karena malu.
Namun ternyata aksinya itu diketahui oleh sang guru.
"Guru tadi menghampiri, posisi saya masih merangkak."
"Saya ditendangin di pinggang sebelah kiri sampai saya terguling. Kemudian saya disuruh ulangi merangkak dari awal," ungkapnya.
Akibat kekerasan yang menimpanya, T mengaku merasa malu dan kesakitan di pinggang sebelah kiri.
T juga mengaku kebingungan karena merasa tidak ada masalah dengan oknum guru itu.
T menjelaskan kepada awak media alasannya mencukur alis.
Ia mencukur alis bukan karena disengaja, tapi alisnya dicukur karena terpotong.
"Alis saya terpotong, jadi dibeneri tante di salon. Saya tidak begitu tahu kalau tidak boleh cukur alis," kata dia.
Setelah kejadian yang menimpanya, T merasa malu untuk kembali bersekolah.
Sebab, ia mengaku mengalami perundungan dari siswa-siswa lain.
"Sudah tiga hari tidak sekolah, setelah kejadian (karena malu)," jelasnya.
Kata Pihak Sekolah