Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Satu minggu terakhir, pengguna media sosial khusunya di Kota Solo dibuat heboh dengan viralnya foto-foto penjual nasi sayur di kawasan Alun-alun Kidul Keraton Solo.
Foto-foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @dolangolekmangan.
Kemudian, foto penjual nasi sayur tersebut repost oleh akun Instagram @jelajahsolo, Selasa (14/1/2020).
Dalam postingannya, @jelajahsolo mengunggah enam buah foto yang berbeda.
Gambar pertama berupa foto yang diambil secar close up yang memperlihatkan seorang perempuan.
Dengan balutan jilbab cokelat dan pakaian lengan panjang bergaris kombinasi putih dan hitam ia melihat ke arah kamera.
Foto kedua menunjukkan perempuan tersebut tengah memengang piring berisi nasi di tangan kirinya.
Sedangkan, ditangan kanan terdapat sebuah panci bersama tutupnya yang terlihat transparan.
Foto-foto selanjutnya menampakhan perempuan tersebut sedang berada di sebuah warung dengan bertulis:
"Warung Makan, Barokah, Nasi Sayuur Serba Rp 5.000"
Selain foto, @jelajahsolo menuliskan keterangan sebagai berikut:
Kira-kira kamu bakal nambah tidak, kalau yang melayani makanmu mbak ini??
"Mbak ini namanya Afik, ini IGnya kalau pengen kenalan (@funaf55), lulusan lulusan S1 Manajemen lho, tapi katanya dia baru pengen fokus membantu ibuknya jualan gan
Coba ke sini, warungnya sederhana, menunya Nasi Sayur yang tiap hari ganti-ganti menunya..Lauknya juga lumayan lengkap
Harganya pasti murah, 5 ribu udah dapat nasi sayur satu porsi.
Bagaimana cukupkan uang sakumu buat jajan di sini?? Langsung gasss
WARUNG BAROKAH: Alun-alun Kidul Surakarta dekat Pemadam
Buka: Jam 08.00 - 16.00
Harga: Nasi Sayur 5rb" tulisnya
Postingan yang kini, Selasa (21/1/2020) sudah disukai sebanyak 4 ribu lebih dan menuai berbagai macam komentar dari warganet.
@annas_neh: OTW
@cempakayu.soraya: 5000 min? Ya Allaah di sini es teh aja tidak dapat.
@hoims.s: lihat saja habis ini masuk ke hitam putih.
@fadhilarf: Nek sing cakep2 mimin paling gercep
@didikcahyo17: Viral lagi
Baca: Klaim Bisa Kendalikan Senjata Nuklir, Petinggi Sunda Empire: Menyelamatkan Bumi dan Umat Manusia
Bernama Furaida Nur Afifah
Diketahui, gadis ini bernama Furaida Nur Afifah (24).
Perempuan yang akarab Afik ini menceritakan kepada Tribunnews.com jika dirinya belum ada satu bulan berjualan.
"Jadi buka warung baru 2 mingguan," kata Afik.
Sedangkan, dagangan yang ia jual merupakan nasi dengan berbagai jenis sayur.
Afik menjelasakan, warung yang berada di Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Surakarta ini merupakan usaha milik ibunya.
"Usaha saya dan ibu," lanjutnya.
Menurutnya, apa yang dirinya lakukan merupakan proses belajar menjadi wirausahawan sukses.
Dan dia tidak malu meskipun bergelar S1.
Selain untuk belajar dan membantu ibunya berjualan sayur, ia juga sembari menunggu panggilan kerja.
"Saya nggak malu," ujar alumni Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik (Uniba) Solo ini.
Afik melanjukan ceritanya, ia dan sang ibu berjualan mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
Namun, setelah viral keduanya mulai menggelar dagangannya pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
"Jam 11 biasanya sudah habis," imbuhnya.
Warung makan yang diberi nama BAROKAH ini, sehari-hari menyediakan berbagai macam menu sayur.
Afik menjelaskan jika menu-menu yang disajikan tersebut berganti-ganti.
"Namun sering ada sayur botok dan bobor," jelas Afik.
Sedangkan, pembelinya merupakan warga sekitaran dan orang yang lewat di kawasan Alun-alun Kidul Keraton Solo.
Baca: Fenomena Sunda Empire, Ridwan Kamil Sebut Banyak Orang Stres, Ki Ageng Rangga: Memalukan
Kaget ketika viral
Afik mengaku kaget ketika foto-foto dirinya viral di media sosial.
Awalnya, ada orang yang tidak di kenal Afik berkunjung ke warung dan memfoto ia.
"Tidak tahu yang ngefoto, nggak kenal"
"Saya kira mau promosiin dagangan. Tapi malah saya yang dipromosiin," ujar Afik sambil tertawa.
Afik baru mengetahui dirinya viral dari rekan-rekan di satu kampus.
"Dari teman-teman ibu juga," katanya.
Afik dan sang mengaku bersyukur dengan keviralan warungnya.
"Alhamduillah," jawabnya singkat.
Ketika ditanya langkah kedepan, Afik akan terus mengembangkan usahanya dengan memiliki tempat berjualan yang tetap.
Selain itu dirinya ingin menambah jumlah menu di warungnya kelak.
"Tempat itu belum tetap, pengen punya tempat tetap, dan menunya bisa dilengkapi," tutup Afik.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)