TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa berdarah melibatkan seorang pria dengan pemannya sendiri yang dipicu curhatan sang istri.
Adalah Suryadi (29) seorang suami yang gelap mata dan menghabisi nyawa pamannya sendiri Muhammad Yusuf (51).
Persitiwa tersebut bermula saat istri Suryadi curhat jika ia kerap kali diintip saat mandi oleh Yusuf.
Diketahui peristiwa ini terjadi di sebuah perkebunan kelapa di Desa Telok Payo, Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.
Setelah dilakukan penyelidikan, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan akhirnya menangkap Suryadi.
Istri diintip, dipeluk
Dikatakan Suryadi, istrinya semula bercerita jika Yusuf sering mengintipnya saat mandi di rumah. Selain itu, korban pun sempat memeluk istri tersangka dari belakang.
"Saya sempat tidak percaya, karena itu adalah paman saya sendiri," kata Suryadi, di Polda Sumsel, Rabu (22/1/2020).
Suryadi bercerita, pada hari kejadian, ia bersama anak dan istrinya sedang menuju kebun kelapa untuk membongkar rumah mertuanya.
Saat itu, ia melihat korban datang sembari membawa parang.
"Waktu saya lagi bongkar rumah di atas, saya lihat paman saya itu mendekati istri saya. Di situ aku langsung marah," ujarnya.
Berebut parang yang dibawa korban
Dalam kondisi emosi, Suryadi dan Yusuf terlibat perkelahian.
Paman dan keponakan ini berebut parang yang saat itu dibawa oleh korban.
Ketika parang di tangan Suryadi, ia menyerang korban hingga tewas di tempat.
Pelaku bersama istrinya setelah itu langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Paman saya itu tinggal di rumah sudah satu tahun. Saya kesal karena istri saya sering diintip dan dipeluk-peluk," ucap pelaku.
Korban disebut tewas terjatuh dari pohon
Sementara itu, Direktur Reser Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alfiani mengatakan, mereka semula mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di kebun kelapa.
Saat itu, korban disebut tewas karena terjatuh dari pohon.
"Karena pihak keluarga curiga, sehingga kita langsung melakukan penyelidikan dan diketahui korban sempat bersama keponakannya menuju ke kebun,"ujar Yustan.
Yustan menerangkan, motif korban dibunuh akibat sakit hati.
Dimana istri pelaku sering diintip ketika sedang mandi.
"Pelaku merasa istrinya dilecehkan, sehingga membunuh korban," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal Istri Sering Diintip Saat Mandi, Suami Aniaya Paman hingga Tewas"