"Sejarahnya itu Kandang Wesi dulunya memang ada kerajaan. Itu sudah ada penelitiannya. Saya hanya sebagai pemangku adat untuk menjaga budaya di sana," katanya.
Nurseno mengatakan, ia juga tak pernah mendeklarasikan diri menjadi seorang raja.
Para murid di padepokan bela dirinya juga tak disebut sebagai pengikut kerajaan.
Apalagi sampai memakai kostum khusus seperti Sunda Empire atau Keraton Agung Sejagat.
"Saya ada kostum tapi hanya untuk saya. Murid saya yang lain tidak pakai kostum. Tidak ada pangkat-pangkat. Semua itu hanya untuk menjaga budaya saja," ucapnya. (Firman Wijaksana)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Raja Kandang Wesi Garut Bantah Ajarkan Aliran Sesat, "Orang Koramil Juga Sudah Menghubungi Saya"