Laporan Wartawan TribunMadura.com Kuswanto Ferdian
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Pasca penemuan mayat diduga berjenis kelamin perempuan mengambang di tambak garam di Dusun Pandan, Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, seorang warga melapor kehilangan keluarga ke Pemerintah Desa setempat, Kamis (23/1/2020) malam.
Kepala Desa Pandan, Subairi mengaku warga yang melapor tersebut adalah warga Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Kata dia, warga tersebut mengaku keluarganya yang hilang berjenis kelamin perempuan.
Menurut Subairi, pengakuan warga yang melapor tersebut, ibunya hilang sejak 18 hari lalu dengan ciri-ciri rambut pendek.
Bahkan, kata dia, warga tersebut sempat menjenguk langsung kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan mengambang di tambak garam.
Baca: Perempuan yang Dikenal Sebagai Pemulung Ditemukan Tewas di Dalam Parit, Jenazahnya akan Diautopsi
Baca: Wanita 45 Tahun Tewas Usai Melompat ke Sungai Sanrego
Baca: Mayat Perempuan di Rumah Kosong, Diduga Korban Meninggal Lebih dari 10 Hari Sebelum Ditemukan
"Perempuan itu mengaku mayat tersebut hampir mirip dengan postur tubuhnya dengan orang tuanya," kata Subairi kepada TribunMadira.com (grup surya.co.id) saat ditemui di lokasi penemuan mayat.
"Begitu juga dengan rambut mayat itu yang katanya pendek, hampir mirip sama ibunya yang hilang," sambung dia.
Subairi mengungkapkan, Polsek Galis sudah mencatat laporan orang hilang dari warga Desa Grujugan yang melapor ke pihaknya.
Sampai saat ini, kata dia, Polsek Galis masih belum bisa memastikan apakah mayat yang ditemukan di desanya itu adalah keluarga pelapor.
"Saya tidak tahu nama ibu itu, tapi ngakunya dia dari Desa Grujugan. Dan Polisi belum bisa memastikan apakah mayat itu adalah keluarga nya. Cuma sudah dilakukan pendataan oleh Polsek Galis," pungkasnya. (Kuswanto Ferdian)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mayat Telanjang Ditemukan di Tambak Pamekasan, Warga Melapor Kehilangan Keluarga sejak 18 Hari Lalu