Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Duka menyelimuti keluarga Ismain Efendi (56) warga Desa Geger, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur.
Sang putra, Viky Candra Aditya meninggal tersengat listrik di rumahnya sendiri.
Nasib nahas bocah 18 tahun itu bermula saat dimintai tolong menancapkan cop ke terminal listrik.
Kejadian itu bermula saat korban usai makan dengan kondisi tangan masih basah, dimintai bantuan menancapkan cop ke terminal listrik di samping rumahnya.
"Penyebab meninggalnya jelas, karena kesetrum listrik, " kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono kepada awak TribunJatim.com, Sabtu (25/1/2020).
Baca: Proliga 2020: Materi Pemain Lamongan Sadang MHS Berlabel Timnas Indonesia, Ada Aji Maulana
Baca: Siswa Acungkan Jari Tengah, Guru di Lamongan Naik Pitam dan Kini Jadi Tersangka Penganiayaan
Baca: Berawal Dari Saling Ledek, Siswa Aliyah Pingsan Dipukul Dengan Tiang Net Oleh Oknum Guru
Saat itu di rumah korban ada pekerjaan membuat kanopi.
Usai makan, korban dimintai tolong oleh Ismain untuk menancapkan cop listrik.
Korban langsung menancapkan cop tersebut.
"Mungkin karena tangannya basah itu, ada titik luka di telapak tangan," katanya.
Jadi penyebab kematiannya jelas, bukan karena adanya penganiayaan.
Insiden ini, kata Djoko bisa menjadi pembelajaran.
Artinya, harus waspada setiap hendak menyalurkan atau menyalakan listrik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Dimintai Tolong Tancapkan Cop Listrik, Remaja 18 Tahun di Lamongan Meninggal, Tak Sadar Tangan Basah