News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sepasang Suami Istri Tewas Dalam Kebakaran di Deliserdang, Keduanya Terjebak di Kamar Mandi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah korban saat api masih membesar, Minggu, (26/1/2020) (TRIBUNMEDAN/Indra Gunawan)

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Sepasang suami istri tewas dalam kebakaran yang terjadi di rumahnya, Kelurahan Lubukpakam Pekan, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (26/1/2020).

Kematian Bunkim (64) dan Ana (60) tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Keduanya tewas saat masih dalam suasana Imlek.

Keduanya menjadi korban setelah rumah yang mereka tempati kebakaran Minggu pagi.

Baca: Keluarga Histeris Lihat Jenazah Pasangan Suami Istri yang Terbakar Usai Rayakan Imlek

Informasi yang dihimpun korban meninggalkan 7 orang anak dan 5 orang cucu.

Begitu mendapat kabar anak dan cucu korban pun langsung datang dan melihat jenazah korban di tempat persemayaman Yayasan Sosial Budi Mulia Bakaran Batu Lubukpakam.

Saat diwawancarai www.tribun-medan.com, anak korban, Bibi menceritakan memendapat kabar kalau rumah yang ditempati orangtuanya terbakar sekira pukul 04.15 WIB.

Baca: Curhat Kakek Samirin, Pungut Getah Karet Rp 17 Ribu untuk Ditukarkan Rokok Divonis 2 Bulan Penjara

"Di dalam rumah ada dua orang tua, adek saya, dan keponakan. Jadi setelah terbakar itu adek saya Yesa menghubungi saya bilang kalau rumah kebakaran. Di situ saya langsung gerak dari rumah," kata Bibi.

Dari rumahnya yang berada di Desa Bakaran Batu, Lubukpakam, ia pun langsung bergerak menuju Jalan Cokroaminoto, Lubukpakam tempat dimana ibu dan ayahnya tinggal.

Diceritakan kalau saat itu api sudah membesar di area lantai I.

Baca: Cara 2 Eksekutor Hakim Jamaluddin Hilangkan Barang Bukti Terungkap, Pelaku Beli Sandal Usai Buang HP

"Kalau adik saya si Yesa dan keponakan Karolin masih trauma sekarang ini. Si Karolin ini masih 6 tahun umurnya. Kemarin sore saya terakhir jumpa sama orang tua karena baru sama-sama merayakan Imlek."

"Saya sempat teriak-teriak dari pintu belakang panggil orang tua tapi enggak ada lagi dengar suaranya. Kalau di depan sudah besar kali apinya," kata Bibi.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan kalau korban sebelumnya sempat terjebak di dalam kamar mandi di lantai I.

Jasad keduanya pun di temukan tidak jauh dari lokasi.

Bibi sempat mendapat ucapan belasungkawa dari pihak Kelurahan dan Pemerintah Kecamatan Lubukpakam.

Saat jasad korban di tempatkan di tempat persemayaman pihak seluruh Kepling dan perangkat pun turun mendampingi Lurah Lubukpakam Pekan, Guntur yang hadir di lokasi.

Camat Lubukpakam, Kurnia Boloni Sinaga dan Sekcamnya, Rio Lakadewa juga tampak di lokasi yang sama.

Penulis: Indra Gunawan

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Duka Saat Suasana Imlek, Kronologi Pasutri Terjebak di Kamar Mandi Hingga Tewas Terbakar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini