News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maling Curi 5 Sepatu di Musala di DPRD Deliserdang, yang Dicuri Milik 2 Anggota DPRD

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian sedang memantau layar monitor CCTV yang ada di lingkungan kantor DPRD Deliserdang Rabu, (29/1/2020)

Laporan Wartawan Tribun Medan Indra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Anggota DPRD Deliserdang kesal dengan pengamanan kantor mereka yang dinilai tidak maksimal.

Meski  terpasang CCTV di lingkungan kantor namun berulang kali aksi pencurian terjadi.

Kasus pencurian terakhir terjadi di area musala di bagian belakang kantor Selasa, (28/1/2020).

Lima pasang sepatu jamaah yang sedang melaksanakan ibadah salat Dzuhur berjamaah lenyap digondol maling.

Kasus pencurian inipun kini sudah dilaporkan ke Polsek Lubukpakam dan sedang dalam penyelidikan.

Lima orang yang menjadi korbannya itu adalah dua anggota DPRD, Rahmadsyah dan Darwis Batubara.

Selain itu juga hilang sepatu milik seorang wartawan, Supardi Divo, Wahyu warga dan Usman salah satu petugas keamanan. 

Baca: Plesiran ke Jepang, Soimah Kenakan Sepatu Branded Jutaan Rupiah Saat Pose Ngemper di Pinggir Jalan

Baca: Cara Mencuci Pakaian & Sepatu Terendam Banjir: Gunakan Air dengan Suhu Terpanas & Desinfektan

Baca: Kisah Dedi Jual Sepatu Keliling Jakarta hingga Manokwari Demi Nafkahi Keluarga, Makan Sehari Sekali

Lima orang itu pun terpaksa "ceker ayam" setelah selesai melakukan ibadah salat.

Rahmadsyah pun langsung menggerutu. Ia menilai jumlah petugas keamanan dan CCTV di tempat itu sudah cukup, namun tidak bisa mengantisipasi pencurian di musala. 

Ketua Fraksi Gabungan PKB, Rahmadsyah (kiri). (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR)
Dirinya meminta agar Sekretariat DPRD dapat mengevaluasi sistem pengamanan di kantor DPRD.

"Pakai sendal yang ada di mobil saya jadinya. Kalau sepatu saya sih harganya hanya Rp 700 ribuan. Apa gunanya banyak petugas security di sini kalau keamanan pun tidak terjamin?" kata Rahmadsyah, Rabu, (29/1/2020).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengharapkan agar kejadian pencurian di lingkungan DPRD menjadi yang terakhir.

Jangan sampai katanya yang akan menjadi korban adalah anggota-anggota dewan dari luar daerah yang memang sering kunjungan kerja ke DPRD Deliserdang.

Disebutnya, meskipun kantor DPRD adalah rumah rakyat namun setiap orang yang mau keluar masuk harus mengikuti peraturan.

"Orang yang mau masuk ke DPRD enggak bisa sembarangan lagi harusnya. Ada aturan ditanya mau jumpai siapa oleh petugas security? Pintu masuk harus dijaga betul-betul, jangan banyak kali pintu masuk seperti yang sekarang ini. Dari mana-mana bisa masuk. Jangan sampai dewan dari luar daerah yang datang besok menjadi korban. Mau ditaruk dimana muka kita, ya malu," kata Rahmadsyah.

Korban lain, Supardi Divo yang merupakan wartawan DPRD, menyebut sepatu-sepatu yang dicuri di area musala semuanya di tempatkan dalam baris tangga yang sama.

"Sudah gawat kali di DPRD ini, sepatu pun bisa dicuri. Sudah enggak aman kali di sini. Mulai dari sepeda motor, helm, sudah pernah hilang sekarang sepatu pula yang hilang. Kaki ayamlah," kata Divo.

Informasi yang dihimpun ada 30 unit CCTV di lingkungan kantor DPRD Deliserdang. Namun, untuk saat ini ada tiga unit yang rusak dan dua ada di bagian belakang dekat masjid.

Meski tidak nampak jelas siapa pelakunya, namun pihak Sekretariat DPRD dan petugas keamanan sudah ada menandai orang yang diduga menjadi pelakunya karena datang ke DPRD menggunakan sepeda motor.

Kabag Umum DPRD Deliserdang, Indrawansyah Putra mengaku pihaknya sudah melakukan peningkatan pengamanan saat ini.

Disebut untuk satu shift ada 7 orang petugas security yang bertugas.

Mereka tersebar di tujuh titik yang berbeda-beda dimana selain di tiga pintu gerbang juga berjaga di bagian dalam kantor.

"Kalau kamera memang ada 30, tapi kan kita buat di bagian dalam kantor juga. Setahu saya enggak ada yang rusaklah, bagus semua."

"Saya sudah arahkan mulai dari kemarin agar scurity dapat meningkatkan pengamanannya. Sudah saya bilang juga kalau pas sholat berjamaah dilihat-lihat juga. CCTV memang belum ada di area musala kalau memang baiknya nanti dipasang ya nanti ada yang kami pindahkanlah," kata Indrawansyah.

Ia menyebut pada saat kejadian pencurian anggota DPRD dari Pariaman juga sedang melaksanakan ibadah sholat Dzuhur di tempat yang sama. Beruntung kalau pada saat itu mereka tidak ikut menjadi korban. 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lima Pasang Sepatu Raib di Musala DPRD Deliserdang, Dua Anggota DPRD yang Kehilangan Mencak-mencak, https://medan.tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini