News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Solo 2020

Partai Demokrat Dukung Gibran Tanpa Syarat di Pilkada Solo: Kami Ingin Pemerintah yang Fresh

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA

TRIBUNNEWS.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Solo, akan mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 dengan tanpa syarat.

Ketua DPC Partai Demokrat Surakarta, Supriyanto mengungkapkan, dukungan tersebut berawal dari restu Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Pasalnya, SBY telah menyampaikan restu tersebut melalui DPD Partai Demokrat Jawa Tengah.

Sehingga, Supriyanto mengaku partainya akan konsisten untuk mendukung putra sulung Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilkada Solo.

"Kami konsisten sejak awal terkait dukungan kepada Mas Gibran. Dan, jauh-jauh hari sudah kami meminta izin kepada DPP melalui DPD Jateng," kata Supriyanto di Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, komitmen dukungan tersebut telah dilakukan sejak enam bulan lalu.

Pihaknya juga telah mensosialisasikan ke struktur dari tingkat kota, kecamatan, PAC, dan ranting untuk mendukung Gibran.

Supriyanto menegaskan, Partai Demokrat akan mendukung Gibran tanpa memberikan syarat apapun.

Sebab, pihaknya menilai Gibran Rakabuming Raka akan membuat pemerintahan di Kota Solo menjadi fresh atau segar.

"Kami mendukung tanpa syarat. Dalam konteks kami ingin sebuah pemerintah yang fresh," ungkapnya.

Putra sulung Jokowi ini disebut sebagai sosok muda yang bisa mewujudkan secara cepat dan tepat sasaran atas program yang disusun untuk Kota Solo.

"Kalau sudah final dan menjadi calon wali kota, apa yang sudah menjadi bagian penduduk Mas Gibran ini akan sosialisasi."

"Kaitan dengan visi misi tentunya kalau berbicara Surakarta dan pemerintah itu yang nanti dapat memikat masyarakat dan riil dijalankan dengan baik," jelasnya.

Supriyanto menyebut, pihaknya telah meyakinkan warga Solo bahwa Gibran sosok yang tepat sebagai wali kota.

"Kita sudah meyakinkan kepada masyarakat bahwa Mas Gibran mampu untuk memimpin pemerintahan di Surakarta," imbuhnya.

Bakal calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka (Kompas.com/Labib Zamani)

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka berterima kasih kepada SBY atas dukungan yang diberikan.

"Terima kasih untuk dukungannya," ujar Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (4/2/2020).

Namun, Gibran memilih untuk menunggu keputusan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

"Tunggu nanti dulu saja, tunggu rekomendasi dulu," ungkap Gibran Rakabuming.

Gibran menyambut baik dukungan yang diberikan kepadanya.

"Saya menyambut baik semua dukungan," katanya.

"Baik itu dari semua partai, dari semua simpul relawan, warga atau siapapun itu," imbuh Gibran Rakabuming.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TRIBUNNEWS/ABRAHAMDAVID (TRIBUN/ABRAHAM DAVID)

Diberitakan sebelumnya, Supriyanto menyampaikan, SBY merestui DPC Demokrat Kota Solo untuk mendukung Gibran maju dalam Pilkada Solo 2020.

Menurut Supriyanto, antara DPC dengan DPD sudah menjalin komunikasi dengan DPP partai.

"Sudah ada komunikasi lewat DPD dan sudah dapat restu DPP Partai Demokrat," katanya, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (3/2/2020).

"Mendukung Mas Gibran adalah keputusan Partai Demokrat yang secara otomatis mengikat ke pengurus dan kader se-Solo," jelasnya.

DPD Partai Demokrat Jawa Tengah sudah mengizinkan DPC Solo untuk mendukung Gibran.

"Dukungan ke Mas Gibran sudah bulat dan dapat izin dari DPD, sejak tiga bulan yang lalu dan kami sudah instruksikan dan sosialisasikan ke seluruh pengurus dan sudah dijalankan," tambahnya.

Menurutnya, jika  pengurus dan kader tidak mematuhi keputusan DPP Partai Demokrat, maka berpotensi dipecat.

"Kalau pengurus di setiap tingkatan wajib untuk menjalankan Keputusan DPP Partai Demokrat, kami DPC mengamankan," ungkapnya.

"Kalau tidak mengamankan keputusan DPP Partai Demokrat sanksi terberatnya kami pecat," imbuh Supriyanto.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Labib Zamani) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini