News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ningsih Tinampi Tak Gentar Tempat Praktiknya Digerebek Pemprov Jatim, Malah Minta Sering-sering

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ningsih Tinampi dikunjungi Dinkes

Pengakuan Ningsih Tinampi soal bisa memanggil malaikat dan nabi akhirnya ditanggapi oleh Majelis Ulama Indonesia.

Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis mengurai fakta soal pengakuan Ningsih Tinampi bisa memanggil malaikat dan nabi.

Tak hanya itu, Cholil Nafis juga tampak membuat jawaban telak saat disinggung soal kemampuan Ningsih Tinampi yang konon bisa memanggil malaikat dan nabi.

Dilansir dari tayangan program Official iNews edisi Jumat (17/1/2020), Cholil Nafis tampak mengungkap pendapatnya soal Ningsih Tinampi.

"Saya pastikan, kita enggak bisa manggil malaikat untuk melihat malaikat. Yang kedua, sepasti-pastinya tidak mungkin kita bisa memanggil Rasulullah SAW untuk hadir. Tidak mungkin," ucap Cholil Nafis dikutip dari Tribun Timur yang melansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (18/1/2020).

Namun menurut Cholil Nafis, Rasulullah lah yang bisa hadir menemui kita, yakni lewat mimpi.

Meski begitu, manusia juga tidak bisa secara utuh melihat sosok Rasulullah saat bertemu di mimpi.

"Tapi Rasulullah bisa hadir dengan sendirinya, ketika kita baca shalawat, dengan ikhlas, dan tidak bisa tampak dengan mata, karena tidak bisa dipandang oleh mata. Karena tubuh kita melihat langsung," kata Cholil Nafis.

Mengenai syarat bisa bertemu Rasulullah, Cholil Nafis mengurai poin berat.

Sosok yang bisa bertemu dengan nabi adalah sosok yang soleh yang memiliki akhlak yang baik.

"Yang bisa bertemu dengan nabi itu pasti orang soleh, orang yang tidak saleh pastinya hanya jin yang menggoda orang itu," imbuh Cholil Nafis.

Berbeda dengan bertemu nabi, untuk orang yang ingin bertemu dengan jin, tak perlu syarat soleh.

Cholil Nafis pun menjabarkan perihal jin yang kerap berteman dengan manusia.

"Orang yang bisa ketemu dengan jin tidak harus orang soleh. Bedanya, orang soleh ketika berteman dengan jin, dia juga bisa berbuat baik dan mengajak pada kebaikan. Tapi orang yang tidak baik berteman dengan jin itu awalnya dia diberikan informasi yang benar (meramal). Tapi lama-lama dia akan dijorokin, sehingga dia lalai. Itu permainan dengan jin," ungkap Cholil Nafis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini