News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Asal Klaten Tewas saat Gowes, Jatuh ke Jurang Sedalam 15 Meter

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria Asal Klaten Tewas saat Saat Gowes Jatuh ke dalam Jurang Sedalam 15 Meter

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian sektor (Polsek) Musuk melakukan evakuasi terhadap Martoyo (49) yang jatuh ke dalam jurang di kawasan Tagung Cilik, Karanganyar, Tamansari, Kabupaten Boyolali, Sabtu (8/2/2020).

Martoyo merupakan warga Dukuh Jambukulon Rt 01/07, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat diwakili Kasubbag Humas AKP, Eddy Lillah menjelaskan Martoyo merupakan peserta gowes event tahunan No Swimpack Ceckling Club (NSCC). 

"Semula korban dan rombongan berjumlah sekitar 200 orang gowes dari Klaten"

"Dengan rute diawali di Rumah Makan Star Steak Klaten - Jiwan - Dusun Karanganyar - Kayumas - Tulung - Cokro - Delangu - finish di Stadion Klaten," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya.

Baca: Truk Terjun ke Jurang di Kabupaten Boyolali Akibat Rem Blong, 2 Orang Luka-luka

Rombongan berangkat dari titik awal sekitar pukul 06.00 WIB.

Satu setengah jam kemudian, rombongan sampai di Jembatan Dukuh Tagung Cilik. 

"Sekitar pukul 07.30 WIB sepeda korban diduga ada gangguan pada remnya. Sehingga ketika jalan menurun korban tidak bisa menguasai sepedanya," lanjut Eddy.

Martoyo kemudian meluncur menabrak pagar jembatan dan jatuh terpental masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.

Lokasi TKP di di kawasan Tagung Cilik, Karanganyar, Tamansari, Kabupaten Boyolali, (Dok. Humas Polres Boyolali)

Setelah menerima laporan soal insiden ini,  Kapolsek Musuk, AKP Budi Soekarno dan anggota melakukan penanganan terhadap korban. 

"Setelah menerima laporan datang ke lokasi dan langsung berusaha mengevakuasi, korban dalam kondisi luka parah dan tidak sadar," kata Eddy. 

Martoyo mengalami luka memar berat di bagian kepala sebelah kiri, luka lecet siku kiri kanan dan lecet kaki kanan.

Korban sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tamansari, Kabupaten Boyolali, namun nyawanya tidak tertolong. 

Baca: Ratusan Siswa di Boyolali Keracunan Massal, Sekolah Diliburkan

"Hasil pemeriksaan petugas medis bahwa korban dinyatakan sudah meninggal dunia," tegas Eddy. 

Selanjutnya, jenazah Martoyo telah dibawa oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan.

Terakhir, Eddy memberi imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berolahraga dengan sepeda.

"Pastikan kondisi sepeda dalam keadaan baik dan gunakan perlengkapan keselamatan diri sebagai pelindung"

"Serta jangan sungkan untuk menuntun sepedanya di jalan yang sangat rawan demi keselamatan dan melihat sikon kondisi alam serta medan. Sehingga kejadian seperti ini bisa dicegah dan dihindari," tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini