"Siapa yang datang? Dia adalah para malaikat.
"Dia pasti nangis. Yang datang adalah para malaikat," ujar Ningsih Tinampi yang disambut anggukan dari sang pasien.
"Saya tidak bohong dan saya juga tidak mengada-ada.
"Saya tidak punya namanya kodam! Saya tidak punya namanya jin!" serunya kemudian.
Setelah itu suasana pun menjadi makin menegang saat ada pasien lain yang tiba-tiba berteriak histeris.
"Sampingnya Bu Ning ada Rasulullah!
"Ada nabi-nabi! Ada malaikat ke sini!" teriak pasien itu yang mengejutkan seisi ruangan.
Pengakuan inilah yang kemudian menuai berbagai kecaman dari berbagai pihak.
Kecaman ini tak hanya datang dari kalangan paranormal ataupun praktisi pengobatan alternatif, namun juga mendapat teguran keras dari MUI.
MUI mengatakan kalau aksi yang dilakukan Ningsih Tinampi ini bohong.
Diawasi
Dilansir Kompas.com, setelah berlalu beberapa saat, demi menghindari adanya hal-hal yang tak diinginkan dan menimbulkan salah paham, lintas dinas dari Pemda tempat Ningsih Tinampi ini akhirnya ikut turun tangan.
Kepala Kajaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ramdanu Dwiyantoro mengatakan kalau tim gabungan dari dinas akan ikut melakukan pengawasan terhadap pengobatan alternatif yang dijalankan oleh Ningsih Tinampi.
Tim gabungan ini sendiri terdiri dari beberapa pihak.