TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, Karawang telah menjelma sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi investasi cukup besar di sektor properti.
Seiring pergerakan industri yang telah mengarah ke timur, Karawang akan tumbuh menjadi sebuah kota terintegrasi dengan tatanan kelas dunia.
Managing Director Pollux Properti Group, RM Suryo Atmanto mengatakan, Karawang memiliki prospek mengingat lebih dari 2.000 perusahaan multinasional maupun internasional berada di lokasi ini.
"Karawang sangat potensial dan prospektif sebagai lokasi investasi yang akan terus berkembang dan menjanjikan, terutama pada sektor industri maupun properti," kata Suryo di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Karawang juga terus berkembang seiring masifnya pembangunan infrastruktur dan transportasi seperti elevated toll road, kereta api cepat Jakarta - Bandung, Light Rail Transit, serta sarana seperti Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.
Baca: Cerita Juanda Gabung King of The King, ASN Karawang Ini Tertarik dengan Samurai Dony Pedro
Baca: Foto Abah Cijeungjing & Istri Kedua di Status WhatsApp Setelah Nikah, Doanya: Semoga Sampai Jannah
Baca: Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek: Pers Bantu Efektivitas Pembangunan Daerah
Pollux Properti Group sendiri akan mengembangkan Pollux Technopolis yang ditasbih sebagai icon baru di kota Karawang Barat merupakan investasi properti terbaik di Karawang saat ini.
Proyek tersebut terletak di exit pintu tol Karawang Barat tepatnya di kilometer 47.
"Lokasi Pollux Technopolis terbilang strategis karena berada di tengah-tengah kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara," katanya.
Proyek Pollux Technopolis yang berlokasi di Jalan Internasional Kecamatan Teluk Jambe Karawang, Jawa Barat yang meliputi 26 tower apartemen dan 368 unit ruko serta berbagai fasiltas penunjang lainnya.
Belum lama ini, Pollux PropertiGroup menunjuk PT PP (Persero) Tbk menjadi kontraktor utama pembangunan proyek Pollux Technopolis.
Penandatanganan kontrak kerjasama antara PT PP dengan PT Pollux Lito Karawang bernilai Rp 3,5 trilium itu dilakukan di kantor Pusat Perseroan di Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Perseroan diwakili oleh Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi 1 dan RM. Suryo Atmanto selaku Managing Director Pollux Group untuk menandatangani kontrak kerjasama dan disaksikan oleh Andi Gani Nena Wea selaku Presiden Komisaris Perseroan, Rully Noviandar selaku SVP Gedung 1 Perseroan dan Mayjend. Pol.(Purnawirawan) Drs. Sidarto Danusubroto, SH.
Penunjukkan PT PP sebagai kontraktor utama merupakan komitmen Pollux Properti Group untuk membangun dan mewujudkan proyek yang berkualitas demi menjaga kepuasan konsumen.
"Selain sarat pengalaman, standar pekerjaan berkualitas internasional menjadi pertimbangan utama bagi kami untuk memilih kontraktor,” ujar Anton Satyo Hendriatmo.