Advent dan Daru sebelumnya juga pernah mendatangi Kantor Pemkot Surabaya pada Senin (3/2/2020).
Saat itu, Daru ingin menyerahkan surat permohonan maaf yang ditulis tangan oleh Zikria Dzatil.
Surat itu juga telah diserahkan ke Biro Bagian Umum Pemkot Surabaya.
"Jadi selain (surat permohonan maaf) yang dibawa Pak Kapolres ke Ibu Risma, di luar itu kita kirim juga ke Bagian Umum Pemkot Surabaya," ungkapnya.
Baca: Soal Pencabutan Laporan Risma Wali Kota Surabaya Terhadap Penghinanya, Pejabat Pemkot Buka Suara
Pihaknya tak mudah bertemu dengan Risma, sebab Wali Kota Surabaya itu memiliki jadwal yang cukup padat.
"Karena saat itu belum bisa bertemu, makanya tadi pagi kami ke kantor Pemkot Surabaya lagi, supaya bisa bertemu dengan Ibu Risma. Kami benar-benar sangat ingin bertemu Risma," katanya.
Sebelumnya, Risma mengaku enggan untuk berinisiatif bertemu Zikria Dzatil.
Risma hanya mempersilakan Zikria, apabila ingin bertemu dirinya.
Tetapi, bukan Risma yang menemui Zikria terlebih dulu.
"Enggak apa-apa bahwa itu keinginan beliaunya (ingin bertemu)," ujar Risma.
Risma Maafkan Pelaku
Sebelumnya, Risma mengatakan, dirinya akan memberikan maaf kepada tersangka yang menghina dirinya yakni Zikria Dzatil.
Dirinya akan menerima maaf dari tersangka, karena menurutnya sebagai manusia harus saling memaafkan.
"Saya maafkan yang bersangkutan. Sebab sesama manusia harus saling memaafkan," ujar Risma, dikutip dari Surya.co.id, Rabu (4/2/2020).