TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Satu dari korban yang terseret arus air Sungai Tapin, ditemukan tim gabungan relawan, Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 05.20 Wita.
Jasad korban ditemukan setelah muncul ke permukaan Sungai Tapin. Kondisi tubuhnya dalam keadan bengkak.
Proses evakuasi pun tak mengalami kendala. Jasad korban diikat dengan tali oleh tim relawan.
Lokasi penemuan korban berada sekitar 1 Km dari titik nol korban ketika berenang bertiga di Sungai Tapin atau dibelakang rumah tinggal korban bekerja di rumah makan dan martabak Bravian di Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalsel, Minggu (9/2/2020).
Baca: Update Transfer Pemain Asing Liga 1 2020: Persib Bandung dan PSM Makassar Lengkap, Tersisa Satu Tim
Baca: Fakta Pria di Pasuruan Jual Istri Rp 50 Ribu ke Teman dan Rekam Aksi Hubungan Badan
Mukhamad Khamdan Alfian (23), warga Desa Wringin Jenggot Rt.02 Rw. 02 Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, dievaluasi ke RSUD Datu Sanggul Rantau untuk divisum penyebab tewasnya.
Jasad Alfian muncul di dekat belokan Sungai Tapin masih di wilayah Kelurahan Rantau Kanan atau tepatnya di belakang panti asuhan.
Tempat ini disebut warga setempat liang Kacapuri.
Baca: Fakta Pria di Pasuruan Jual Istri Rp 50 Ribu ke Teman dan Rekam Aksi Hubungan Badan
Baca: Penyaluran Dana BOS Seret, Nadiem Makarim Prihatin Kepala Sekolah Gadaikan Motor hingga Berutang
Dengan penemuan jasad korban tenggelam itu, kini tinggal Fikri Ramadhani (19) warga Pecabean Rt.002 Rw. 001 Ds. Pecabean Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah yang belum ditemukan.
Dari kedua korban yang terseret arus air itu diduga hanya Fikri yang kurang pandai berenang.
Kedua korban adalah pekerja rumah makan dan martabak di Kelurahan Rantau Kanan. (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul BREAKING NEWS : Jasadnya Muncul Ke Permukaan, Alfian Ditemukan 1 Km dari Titik Korban Berenang