News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Bocah TK Tewas Tertimpa Pohon Saat Dibonceng Ayahnya Naik Motor

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana duka tampak di rumah korban tertimpa pohon di Banjar Kangin, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Senin (10/2). Keluarga serta kerabat korban berdatangan.

TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Suara tangis terdengar di sekitar rumah Nyoman Sukmayasa (5) di Banjar Kangin, Desa Seraya Timur, Karangasem, Bali, Senin (10/2/2020) siang.

Bocah yang duduk di TK itu meninggal setelah tertimpa pohon di Banjar Belubuh, Seraya Tengah, Minggu (9/2/2020).

Orang tua korban, Ni Made Budiani, beserta keluarga menangis.

Beberapa kerabat korban serta tetangga mencoba menenangkan.

Memeluk, serta mengelus kepala dengan harapan keluarga korban berhenti bersedih. Ikhlas, tak menangisi kepergian sang anak, Nyoman Sukmayasa.

Keluarga tidak menyangka peristiwa nahas ini menimpa si buah hati.

Suasana duka tampak di rumah korban tertimpa pohon di Banjar Kangin, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Senin (10/2). Keluarga serta kerabat korban berdatangan. (Tribun Bali/Saiful Rohim)

Mengingat, tak ada firasat apapun yang muncul sebelum Nyoman Sukmayasa tertimpa pohon jenis santen.

Anggota keluarga korban, Wayan Korah menyebutkan, Sukmayasa sempat berkunjung ke rumah kakeknya, Komang Tegteg di atas bebukitan di Banjar Kangin.

Sukmayasa datang dengan bapaknya, I Nyoman Suartama (42), serta kakaknya I Gede Suastika (9). Mereka menumpang sepeda motor Jupiter.

"Korban datang bersama ayah ke rumah kakeknya untuk gotong royong membuat jalan. Tujuannya agar akses menuju rumah kakeknya mudah. Rencana jalan menggunakan beton biar bisa dilalui roda dua," ungkap I Wayan Korah saat ditemui sekitar rumah duka.

Baca: Anak Mereka Meninggal, Sidang Perceraian Karen Pooroe-Arya Satria Ditunda

Baca: Update Transfer Liga 1 2020: Osvaldo Haay ke Persija dan Kabar Pemain Asing Persib dan PSM Makassar

Sekitar pukul 16.30 Wita, Nyoman Suartama bersama kedua anaknya pamit untuk pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari rumah kakeknya.

Saat itu korban dibonceng di bagian depan, dan I Gede Suastika di belakang. Nyoman Suartama memacu sepeda motor dengan kecepatan sedang.

"Sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba pohon tumbang menimpa sepeda motor. Beberapa warga sempat membantu, dan dibawa ke Puskesmas di Seraya. Setelah itu baru dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Karangasem," jelas Wayan Korah.

Gede Suastika, anak pertama Suartama menjelaskan, pohon tumbang saat kendaraan melintas.

Suastika yang saat itu di belakang terpental hingga sekitar tiga meter ke aspal.

Baca: Kondisi Kesehatan Tiga WNI di Wuhan yang Tak Lolos Screening Virus Corona

Baca: Arya Satria Ada di Lokasi Kejadian Nahas, Karen Pooroe: Arya Kalau Sudah Kerja Nggak Tahu Apa-apa

Sedangkan adik dan ayahnya tertimpa pohon, hingga mengalami luka parah di bagian leher dan kepala.

"Saat kejadian saya bersama bapak dan adik dilarikan ke Puskesmas, dan dibawa ke RS Karangasem. Saya alami luka di bagian bibir dan punggung. Bapaknya dan adik dirujuk ke RS Sanglah karena luka parah," kata Suastika.

Komang Tegteg, kakek korban, menjelaskan, Sukmayasa meninggal di RS Sanglah pukul 23.00 Wita.

Sedangkan Suartama masih dirawat di RS Sanglah lantaran mengalami luka parah. Hingga kini, Suartama belum sadarkan diri alias koma.

Angin puting beliung disertai hujan lebat melanda kota Klaten dan sekitarnya Rabu siang (11/12/2019) menumbangkan pohon tepi jalan di Dusun Tegalsari, Kunden, Karanganom, Klaten menyebabkan seorang bocah meninggal dunia. (Dokumentasi Pemkab Klaten)

"Suastika sudah boleh pulang. Semoga Suartama segera baik," harapnya.

"Jenazah cucu saya sampai di rumah pukul 03.00 Wita, Senin (10/2/2020). Jenazah akan dikuburkan sekitar pukul 17.00 Wita. Cucu saya belum tanggal gigi, jadi belum diaben. Kemungkinan akan diupacarai sampai penguburan," ungkap Tegteg lirih.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa membenarkan, peristiwa nahas itu terjadi Minggu (9/2/2020) malam.

Korban meninggal sekitar pukul 23.00 Wita.

"Petugas BPBD juga akan ke rumah duka memberikan bantuan sekadarnya," tambah Arimbawa.

Baca: Viral, Video Pasangan Asusila dalam Tenda di Gunung Digerebek, di Sini Lokasi Kejadiannya,

Baca: Soal Keputusan Pemulangan WNI Eks ISIS, Pengamat: Jokowi Nggak Perlu Bikin Rapat Terbatas

Data yang berhasil dihimpun Tribun Bali, kasus serupa pernah terjadi di Pebukit, Kelurahan/ Kecamatan Karangasem, Kamis (17/10/2019).

Korban Komang Mulyana (5), warga Pebukit, menghembuskan napas terakhir setelah pohon singapur menimpa tubuhnya.

Saat itu korban serta rekannya hendak mencari buah singapur.

Kasus serupa juga pernah menimpa Wayan Agus, siswa SMK asal Muntigunung, Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Selasa (5/11/2019).

Korban meninggal dunia setelah tertimpa pohon santen.

Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Raya Amlapura ke Singaraja, tepatnya di Desa Tianyar Barat.

Warga dan petugas mengevakuasi mobil APV yang tertimpa pohon. (M Taufik/Surya)

Pangkas Pohon Perindang

Perbekel Seraya Timur, Made Pertu, turut berduka atas meninggalnya Sukmayasa.

Dia meminta agar instansi terkait memangkas pohon perindang pinggir jalan raya menuju Seraya Timur.

Minimal pohon yang berpotensi tumbang dipangkas sebelum memakan korban, terutama pengendara.

"Banyak pohon perindang di pinggir jalan. Kasus pohon tumbang juga sering terjadi, tapi hanya menutup badan jalan. Kasus pohon tumbang yang merenggut nyawa baru pertama terjadi di Seraya Timur. Makanya saya minta instansi terkait segera pangkas pohon di pinggir jalan," ujar Pertu.

Baca: Diawali Suara Jeritan di Tengah Malam, Warga yang Sedang Ronda Temukan Yati Bersimbah Darah

Baca: Inilah Rekam Jejak dan Profil 4 Calon Ketua Umum PAN 2020-2025 yang Bertarung di Kongres

Pihak desa siap membantu instansi terkait dalam memangkas pohon.

Seperti mengkomunikasikan dengan pemilik pohon dan lahan. Pihak desa tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi, serta aktivitas lalu lintas bisa berjalan normal.

Apalagi saat ini hujan terus mengguyur Karangasem dan sekitarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Bocah TK di Bali Tewas Tertimpa Pohon Saat Naik Motor, Bapaknya Koma di RSUP Sanglah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini