TRIBUNNEWS.COM - Teror mengajak berhubungan badan terjadi Tasikmalaya. Korbannya adalah wanita.
Korban teror mengajak berhubungan badan sudah ada empat orang.
Namun, pelaku masih belum ditangkap.
Saat melakukan aksinya, pelaku mengendarai motor matic dan menggunakan topeng atau masker.
Korban terakhir adalah R yang masih di bawah umur.
R yang berusia 12 tahun merupakan muris kelas VI SD.
Pelaku menghampiri R yang warga Kecamatan Ciawi ketika ia tengah berjalan.
R berjalan kaki menuju madrasah dihampiri seseorang menggunakan sepeda motor.
Saat itu, pelaku mengaku sebagai uwak (paman) korban.
Pelaku kemudian mengajak berhubungan intim menggunakan kata-kata vulgar.
Ajakan tersebut dalam bahasa Sunda.