TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Wachyono (66) tewas terserempet kereta api Kamandaka 288 Jurusan Purwokerto-Semarang Tawang pada Jumat (14/2/2020).
Kapolsek Pekalogan Timur Kompol Junaidi saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan mengenai kejadian tersebut.
Junaidi mengungkapkan saat ditemukan, kondisi korban tersangkut di rangka besi jembatan, bagian bawah dengan luka di kepala.
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Posisi korban tersrempet kereta api dalam keadaan tengkurap dan menempel di Jembatan Kereta Api Kalibanger Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan dan untuk tepatnya KM 85+5," kata Kompol Junaidi.
Baca: Tips Membeli Tiket Kereta Api untuk Lebaran: Pesan Jauh-jauh Hari hingga Rencanakan Rute Alternatif
Baca: Awalnya Tak Mau Peluk Agama Apapun, Dul Jaelani Akhirnya Tersadar Setelah Kecelakaan Maut
Kompol Junaidi mengungkapkan dari keterangan saksi, korban sebelumnya sudah diperingatkan melalui bunyi klakson kereta api yang cukup lama.
Namun korban diduga tidak mendengar dan akhirnya terjadi kecelakaan.
"Korban langsung dievakuasi dan di bawa ke RSUD Bendan untuk dilakukan pemeriksaan atau visum," ungkapnya.
Keterangan medis yang disampaikan oleh dr Fahrie Husaeni dari RSUD Bendan, Junaidi, menyebutkan ada sejumlah luka di tubuh korban. (Dro)
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Kronologi Kakek di pekalongan Tertabrak Kereta Api Kamandaka, Sempat Diklakson Lama