TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU - Seorang Awak kapal FZ (19) yang terjatuh ke Sungai Kapuas di Dusun Pebaok, Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, ditemukan meninggal dunia di perairan Sungai Kapuas.
Posisi korban ditemukan sekitar 300 dari lokasi awal jatuh, Senin (17/2/2020) sekitar Pukul 05.50 Wib.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup hanya menggunakan celana dalam ditepi Sungai Kapuas,"kata Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol Bermawis, Senin (17/2/2020).
Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Kampung Kawat, Kecamatan Tayan Hilir untuk dilakukan Visum Et Repertum mayat.
Baca: Pelajar SMP Tewas Tenggelam Usai Terjatuh dari Rakit di Waduk Bojongsari
Baca: Tenggelam di Pantai Parangtritis, Jasad Jeven Samuel Ditemukan Mengapung di Laut
"Dari pihak keluarga/waris sudah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi. Dan telah dilakukan visum luar terhadap tubuh jenazah oleh Dokter yang berdinas atau bertugas di Puskesmas Kampung Kawat,"ujarnya.
Menurut keterangan orang tuanya bahwa korban bisa berenang dan baru satu bulan bekerja sebagai Klasi (ABK).
Rangkaian pencarian dilakukan sejak Hari Sabtu 15 Februari 2020 sekira pukul 13.00 Wib hingga ditemukan pada Senin 17 Februari 2020.
Diawali dengan Polsek Tayan Hilir yang menerima informasi dari Masyarakat bahwa ABK kapal Tb Jabal Rahma telah jatuh ke sungai.
Terkait informasi tersebut Kapolsek Tayan Hilir Iptu Sagi memerintahkan Anggota Piket penjagaan Polsek Tayan Hilir untuk membantu warga sekitar untuk melakukan pencarian disekitar tepian atau bibir sungai kapuas.
Pada Minggu tanggal 16 Februari 2020 dari pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 17.30 wib dilanjutkan melakukan pencarian yang dilakukan oleh Polsek Tayan Hilir bersama-sama dengan Tim Basarnas Kota Pontianak dan Binsika Kecamatan Tayan Hilir. (Hendri Chornelius)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Ditemukan Meninggal Dunia Posisi Telungkup di Tepi Sungai, Mayat ABK Kapal akan Jalani Visum