TRIBUNNEWS.COM, MELAWAI - Dua bersaudara ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya Gang Keluarga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (17/2/2020) malam.
Pembantaian terhadap satu keluarga ini juga membuat ibu dari dua bersaudara itu mengalami luka cukup parah dengan kondisi kritis.
Sandi dan Syifa ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya.
Sementara Wita, ibu korban dirujuk ke Pontianak untuk mendapat perawatan intensif.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki peristiwa ini.
Beberapa saksi dan barang bukti juga sedang diperiksa.
Malam saat peristiwa tragis itu terjadi, lampu rumahnya sudah padam.
Dari sejumlah informasi, posisi kakak beradik ditemukan tewas di dapur dan juga ditemukan besi di lokasi kejadian.
Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas, Bripka Arbain membenarkan informasi tersebut.
"Saat ini kami masih dalam proses pemeriksaan saksi dan barang bukti," ujarnya, Selasa (18/2/2020).
Arbain menyebut, jenazah Sandi dan Syifa saat ini sudah berada di rumah duka.
Rencananya hari ini akan dimakamkan.
"(Wita ibu korban) sudah di Pontianak, dirujuk tadi malam," ujarnya.
Sandi, merupakan siswa kelas XII MA Baitulmal Pancasila.
Baca: Sampaikan Belasungkawa, VJ Daniel Tak Menyangka Ini Kata-kata Terakhir Ashraf Sinclair Suami BCL
Baca: Pemerintah Usul Beri Rp 1 Miliar ke Pensiunan ASN, Demokrat: Uangnya Darimana?
Korban tidak lama lagi akan menghadapi Ujian Nasional.
Di rumah duka, tampak masyarakat dan teman pelajar korban sudah berdatangan untuk melayat.
Polisi Bentuk Tim Khusus
Atas kejadian itu, pihak kepolisian telah membentuk tim khusus dan memeriksa beberapa saksi serta mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.
"Kami telah membentuk Tim investigasi, Polres Melawi dibantu Polda Kalbar akan mengungkap secepatnya pelaku pembunuhan ini," ungkap Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, Selasa (18/2/2020).
Kapolres menegaskan, pihaknya akan mengerahkan kekuatan penuh guna mengungkap kasus ini dan mendalami motif dugaan pembunuhan.
"Sementara motif belum terungkap karena belum ada tersangka, namun tim terus bekerja mengungkap kasus ini sampai tuntas," tuturnya.
Menurutnya keamanan merupakan tugas utama kepolisian.
"Kami mengucapkan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban," ujarnya.
"Semoga kejadian seperti ini, ke depannya dapat kita minimalisir bersama dan tidak terjadi lagi di Kabupaten Melawi ini,” lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KRONOLOGI Pembunuhan Sadis di Melawi, Polisi Dalami Motif Dua Saudara Tewas dan Ibu Korban Kritis