News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut saat Susur Sungai Sempor, Ini Tindakan Gubernur DIY dan Kata Pakar

Editor: Rizki Aningtyas Tiara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar saat memantau proses pencarian korban susur sungai di Kali Sempor, Sabtu (22/2/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan sungai (laka sungai) terjadi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan menyebabkan ratusan siswa SMPN 1 Turi hanyut terseret arus Sungai Sempor.

Menurut siaran pers BPBD Provinsi DIY, peristiwa ini terjadi saat 249 siswa SMPN 1 Turi Sleman mengikuti kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) sore.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 249 siswa kelas 7 dan 8 dari total siswa sebanyak 256 orang.

Update terbaru sebagaimana diwartakan Kompas.com menyebut, korban tewas siswa SMPN 1 Turi Sleman yang terbawa arus saat susur sungai menjadi tujuh orang.

"Untuk korban meninggal ketujuh ditemukan jam 00.00 WIB lewat," kata Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Wahyu Pristiawan di Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020), dikutip dari Antara.

Pristiawan mengatakan, dengan ditemukannya satu korban meninggal lagi, maka korban yang belum ditemukan atau masih dalam pencarian masih berjumlah tiga orang.

Sementara itu, 23 orang terkonfirmasi mengalami luka-luka dan 216 orang selamat.

Identitas ketujuh korban meninggal dunia yakni:

1. Sovie Aulia dari Sumberejo, Tempel, Sleman,
2. Arisma dari Ngentak Tepan Bangunkerto Turi, Sleman,
3. Nur Azizah dari Kembangarum Donokerto, Turi, Sleman
4. Latifa dari Kembang Arum Donokerto, Turi, Sleman, 5. Khoirunisa dari Karanggawang Girikerto, Turi,
6. Evita Putri L, kelas 7A dari Soprayan, Girikerto, Turi,
7. Faneza Dida dari Girikerto,Turi, Sleman.

Sementara, tiga siswa yang masih belum ditemukan atas nama:

HALAMAN SELENGKAPNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini