TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Korban tenggelam di danau sekitar areal tambang di Samarinda ditemukan meninggal dunia.
Korban tenggelam di danau areal tambang PT CEM, Gunung Batu Bara, RT 16, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, pada Minggu (24/2/2020) sekitar pukul 03.15 Wita ditemukan tim SAR gabungan dari Basarnas, Detasemen Pelopor B Brimob Polda Kaltim serta unsur relawan Samarinda.
Korban dengan identitas Bayu Setiawan (21) warga Jalan Gerilya, ditemukan mengambang dengan posisi tertelungkup yang hanya mengenakan celana pendek, tak jauh dari lokasi korban tenggelam.
Hal ini diungkapkan Plt Kanit Siaga SAR Samarinda Joko Tri Wulan saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2020).
Baca: Robert Alberts Blak-blakan soal Kesiapan Persib Bandung di Liga 1 2020, Singgung Start Awal Musim
Baca: Viral Aksi Seorang Ibu Jambak Rambut Wanita Muda di KRL, Mendadak Teriak Kencang : Saya Ini Orangtua
"Korban kami temukan tidak jauh dari saat dia tenggelam, sekitar 50 meter dengan posisi tertelungkup dan tidak mengenakan baju, hanya celana pendek, karena saat berenang dia tidak mengenakan baju," ungkapnya.
Saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD AW Syahranie guna dilakukan visum dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Setelah kami evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit dan akan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," ujarnya.
Kejadian berawal saat Bayu Setiawan (21), Muhammad Baidul Lutfi (20) dan Febri Sudarnanto (15) memutuskan untuk memancing di danau di areal tambang PT CEM pada Jumat (21/2/20) sekitar pukul 14.00 Wita.
Bayu Setiawan dinyatakan hilang sekitar pukul 18.25 Wita.
Lutfi menjelaskan mereka menggunakan rakit yang terbuat dari kayu saat kejadian kemarin, Jumat (21/2/2020).
"Kami pakai rakit dari kayu kemarin, pas Maghrib sudah mau pulang tapi rakit yang dinaikin dirasa menyangkut sesuatu, namun saat diperiksa tidak ada apa apa, lalu mereka memutuskan untuk berenang," tutur Lutfi.
Saat sebelum memutuskan untuk berenang, Lutfi menanyakan kepada korban dan Febri, bisa atau tidak berenang.
"Saat itu korban mengatakan bisa berenang, lalu kami memutuskan untuk berenang," ucapnya.
Sesaat setelah terjun korban sempat meminta tolong berpegangan tangannya, namun rekannya panik dan tidak kuat untuk menahan beban, alhasil korban tenggelam dan tidak terlihat lagi. (TribunKaltim.co/Budi DP)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Korban Tenggelam di Danau Sekitar Areal Tambang di Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia