TRIBUNNEWS.COM - Pada akhir bulan Januari lalu, tepatnya Sabtu (25/1/2020), masyarakat dihebohkan dengan aksi dua pencuri dengan modus menggeser tas korbannya.
Kejadian ini terjadi di satu restoran di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kini yang terbaru, aksi pencurian dengan modus yang serupa kembali terjadi.
Akun instagram @warung_jurnalis membagikan video aksi pencurian tersebut.
Detik-detik awal rekaman tersebut memperlihatkan seorang pria mengenakan jaket berwarna biru dengan bawahan celana gelap.
Terdapat tulisan di bagian belakang jaket yang ia kenakan.
Memasuki detik ketujuh, menampakkan suasana sebuah warung makan yang normal.
Tampak sejumlah pengunjung tengah menikmati sajian di meja-meja yang tersedia.
Baca: Banjir Rendam Jakarta, PLN Matikan Listrik di Sejumlah Area
Sempat mondar-mandir, pria berjaket biru tadi mengambil duduk secara sendirian.
Tidak seperti pengunjung rumah makan pada umumnya, yang memesan menu, pria justru mencari sesuatu di dalam saku celananya.
Sambil mencari, dirinya sesekali tampak mengarahkan pandangannya ke sekelilingnya.
Di detik ke-25 rekaman, pria ini mengeluarkan sebuah handphone dari saku celana sebelah kanan.
Kemudian pria tersebut beranjak pergi dari meja.
Di rekaman selanjutnya, pria berjaket biru tersebut kembali memasuki rumah makan sambil terlihat berkomunikasi dengan handphone-nya.
Setelah berjalan beberapa langkah, dirinya memutuskan untuk duduk di dekat pengunjung lain.
Berbeda dengan yang ia lakukan sebelumnya.
Setelah duduk, ia melepaskan jaket yang dikenakannya.
Di detik 1:50 pria ini terlihat mengambil barang yang diduga tas dari arah belakangnya.
Tas tersebut kemudian ditutupi dengan jaketnya, dan pria tersebut pergi meninggalkan lokasi.
Belakangan ini diketahui, jika pria tersebut merupakan pelaku pencurian dengan modus menggeser tas .
Aksi pencurian ini terjadi di sebuah restoran di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Baca: Identitas 10 Siswa SMP yang Tewas saat Susur Sungai, 2 Korban Baru Ditemukan Tadi Pagi
Keterangan Korban
Dikutip dari Wartakotalive.com, tas yang dicuri milik Arif Rahman (33). Ia mengatakan peristiwa ini terjadi pada Kamis (20/2/2020) lalu.
Ketika itu, ia bersama tiga rekannya tengah makan siang di restoran tersebut.
"Jadi itu kejadian sekitar jam 12.00 siang. Saya dan rekan saya emang sedangkan makan. Saat itu posisi duduk kami berada paling ujung"
"Dekat tempat cuci tangan pengunjung," kata Arif dikutip Tribunnews, Minggu (23/2/2020).
Kala itu, kondisi restoran sedang ramai karena tepat jam makan siang.
Tas ransel korban diletakkan di bawah samping kakinya. Ia dan teman-temannya lantas sibuk bermain ponsel.
Tepat di samping meja makan korban, juga terdapat sekelompok pengunjung.
Selang beberapa menit pengunjung itu pergi, duduklah seorang pria.
Saat itu korban tak curiga orang tersebut akan berbuat jahat.
"Jadi kalau yang saya lihat, meja yang diduduki pelaku ini sebelumnya ada rombongan yang makan."
"Setelah pergi, dia masuk, seolah dia rombongan padahal bukan," jelas Arif.
Arif mengaku tak menyadari tas-nya telah diambil orang yang sempat duduk di sampingnya.
Ia sadar setelah melihat CCTV, pelaku sempat tiga kali berkeliling.
"Saya duduk mainan hp enggak sadar ada orang muteri meja saya selama 3 kali."
"Dia kayak pura-pura jatuh untuk geser tas ke belakang untuk ambil," katanya.
Menyadari tasnya raib dibawa kabur, ia pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pulogadung.
Baca: Perlintasan Commuter Di Stasiun Sudirman dan Manggarai Sudah Dapat Dilalui kereta
Istri Arif mendapatkan SMS dari orang tidak dikenal
Selang sehari setelah kejadian, ia sempat mendapatkan SMS dari orang tak dikenal mengenai tas miliknya.
"Nah, setelah sehari baru istri saya dapat SMS kalau ada yang nemuin tas saya. Dia ngaku orang sopir pikap gitu."
"Pas saya minta dia maunya dikirim via online," katanya.
Arif menduga orang yang mengirimkan SMS kepada istrinya adalah pelaku.
Karena, di laptop miliknya terdapat nomor hp istrinya yang tersambung ke aplikasi whatsApp.
Sehingga, pelaku diduga mencatut nomor istrinya.
"Saya maunya ajak dia ketemu, tapi terus berkilah. Pas Hari jumat dia bilang di Cirebon."
"Karena saya punya saudara di sana, di bilang lagi udah jalan ke Karawang."
"Sekarang saya hubungi tapi enggak nyambung," bebernya.
Arif mengaku mengikhlaskan tas miliknya yang berisi laptop, kunci mobil, dan beberapa surat berharganya itu.
Ia ingin kasus yang ia alami ini menjadi pelajaran agar masyarakat lainnya lebih waspada.
"Berharap syukur tas bisa balik. Kalau enggak, hal ini tidak terjadi lagi ke orang lain."
"Dan pihak restoran bisa waspada, itu saja sih," tutup Arif.
Sebagaian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pria Ini Jadi Korban Pencurian Modus Geser Tas, Sehari Kemudian Istrinya Di-SMS Terduga Pelaku
(Tribunnews/Endra Kurniawan)(Wartakotalive/Joko Supriyanto)