Sementara kondisi cuaca di Sleman bagian utara/di hulu sungai Sempor hujan intensitas sedang -lebat.
Kemudian peringatan dini cuaca kembali di-update pada pukul 15.00 WIB.
Informasi dari Basarnas, kegiatan susur sungai dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB.
Pada saat tersebut tiba-tiba air sungai meluap.
Siswa SMPN 1 Turi hanyut terbawa arus sungai Sempor pada pukul 15.00 WIB.
Kondisi cuaca pada pukul 15.04 WIB di lokasi kejadian (Sungai Sempor) yaitu Hujan intensitas sangat ringan -ringan.
Sementara kondisi cuaca di Sleman bagian utara / di hulu sungai Sempor yaitu hujan intensitas sedang-lebat.
Berdasarkan data peta hujan berbasis citra radar (sipora) milik BMKG Stasiun Klimatologi DIY pada hari Jumat tg 21 Februari 2020.
Curah hujan yang berdekatan dengan titik lokasi kejadian yaitu sebagai berikut : Turi, Donokerto, kring XIV, Sleman : 60 mm (hujan lebat) Pakem, Harjobinangun, Bendosari, Sleman : 84 mm (hujan lebat) Tempel, Lumbungrejo , Ngepos , Sleman : 28 mm (hujan sedang) Cangkringan, Glagaharjo, Srunen, Sleman : 42 mm (hujan sedang).
Tersangka Belum Ditahan
Kasus tragedi susur sungai yang menewaskan 10 pelajar SMPN 1 Turi, Sleman saat kegiatan pramuka pada Jumat (21/2/2020), terus bergulir.
Hingga ditetapkan seorang tersangka, yang notabene adalah sang pembina pramuka sekaligus guru SMPN 1 Turi.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto, Sabtu (22/2/2020).
Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara dan memeriksa 13 saksi.