News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Susur Sungai

2 Warga Penyelamat 30 Siswa SMPN 1 Turi Dapat Apresiasi atas Keberaniannya di Tragedi Susur Sungai

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, memberi apresiasi kepada Darwanto (37) dan Sudiro (71), warga yang telah membantu mengevakuasi korban susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) lalu.

Ia memutuskan untuk melompat ke dalam sungai yang berjarak tiga meter dari tebing, dan membawa satu per satu anak ke pinggir sungai.

"Saya seketika loncat dari ketinggian tiga meter. Saya tak perlu pikir panjang, apalagi saya sudah hafal betul kondisi sungai di sekitar situ," ujar Darwanto, Minggu.

"Setelah nyebur di air, saya segera mengevakuasi anak-anak yang memegangi batu di tengah sungai," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, saat itu dirinya juga bersama adiknya untuk pergi memancing.

Keduanya lalu membagi bertugas, Darwanto menolong anak-anak di tengah sungai, lalu adiknya menolong di pinggir sungai.

"Selama mengevakuasi anak-anak, saya tak melihat ada siswa maupun siswi hanyut terbawa arus."

"Semua bertahan, dengan cara memegangi apapun yang ada di sungai," jelasnya.

Baca: 6 Murid SMP Negeri 1 Turi Alami Gejala Psikologis Setelah Ikut Susur Sungai, Terus Didampingi

Baca: Siswa SMPN 1 Turi Dapat Pendampingan Psikolog, Ada 6 Orang Menangis hingga Berteriak-teriak

Darwanto menyebut, dirinya saat itu berhasil menyelamatkan lebih dari 20 siswa yang berada di Sungai Sempor.

"Total anak yang saya evakuasi lebih dari 20 orang. Enam anak dalam kondisi lemas, banyak perempuannya," tuturnya.

Menurutnya, warga lain juga ikut menolong siswa yang berada di pinggir-pinggir sungai, dengan menggunakan tali,

"Setelah semua terevakuasi dan berada di atas tebing, saya coba mencari tangga bambu."

"Gunanya untuk menyeberangkan mereka ke jalur yang memungkinkan untuk dilalui," ungkap Darwanto.

Ia berujar, sekira tiga jam dirinya melakukan proses evakuasi para siswa SMPN 1 Turi Sleman di Sungai Sempor.

"Setelah menolong, saya pulang. Habis maghrib saya balik lagi, nyari lagi."

"Nengok di lembah Sempor, sampai pukul 21.30, terus ada yang ketemu satu lagi itu. Iya meninggal," imbuh Darwanto.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Christi Mahatma Wardhani/Hendy Kurniawan/Sigit Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini