Sang suami pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki kendaraan pribadi yang bisa digunakan untuk membawa jenazah bayinya.
Pengurus jenazah kemudian menawarkan sejumlah pilihan.
Menurut Angel, pengurus jenazah tersebut menawarkan ambulans milik pemerintah dan ambulans swasta karena ambulans milik rumah sakit tidak selalu tersedia.
Baca: 3 Kisah Hewan Peliharaan Naik Pesawat hingga Viral di Media Sosial
"Lalu pengurusnya bilang 'klo ambulan Rs ga pernah stand by, mau pake yg DKI punya? datangnya lma, pake yg swasta mahal, gmna?'
Mungkin suamiku berpikir klo pake yg DKI lma dtngnya mau sampe rmh jam brpa dan kyaknya ga perlu pake ambulan krn jenazahnya bayi lalu suami memutuskan naik go car," ungkap Angel.
Suami Angel pun kemudian memesan taksi online untuk menjemput mereka di rumah sakit.
Namun, sejumlah driver taksi online menolaknya setelah mengetahui harus membawa jenazah.
Sampai akhirnya, ada seorang driver taksi online yang bersedia mengantar mereka ke rumah.
"Suami pesan lah dan dpt tp setelah tau bawa jenazah, drivernya ga mau.
Itu ada beberapa kali dapat dan beberapa kali minta di cancel krn tau kita mau bawa jenazah.
Aq yg mendengarnya hanya bisa berkata "ya Allah ini pesan go car yg terakhir tolong org ini mau terima kmi yg sedang membawa jenazah anak kmi"
Saat suami klik order aq berkata "BISMILLAH" dan ga lama datang lah go car nya trs pihak pengurus jenazah bilang ke driver 'ini mau bawa jenazah,gpp pak? saya udh bikin surat pengantar jd klo ada apa-apa tinggal yunjukkin suratnya' dan drivernya ternyata mau...." cerita Angel di Facebook.
Angel pun mengaku lega setelah bertemu dengan driver taksi online yang bersedia mengantarnya ke rumah.
Ia menambahkan, sepanjang jalan, dirinya menggendong jenazah bayinya sambil menangis tanpa henti.
Baca: Viral Video Orang Tua Jambak dan Tampar Penumpang di dalam KRL, Ini Tanggapan PT KCI