Setelah disemayamkan semalam, pada Selasa pagi, korban dimakamkan di pemakaman setempat.
Kedua orangtua korban tidak ikut ke pemakaman putra tercintanya, lantaran tak kuat melihat anak ketiganya tersebut dimakamkan.
Polisi Masih Lidik
Terpisah, Polres Lampung Utara masih melakukan penyelidikan terkait kematian Kurniawan, yang ditemukan tewas di Desa Sukamenanti, Bukit Kemuning.
“Masih kami lidik kasusnya,” kata Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono, Selasa 25 Februari 2020.
Yudho Martono membenarkan, korban Kurniawan ditemukan tewas di Desa Sukamenanti, Dusun 5, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara.
Korban diketahui sebagai sales yang bertugas sebagai pengiriman barang dan menerima hasil penjualan.
Seusai peristiwa itu, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, antara lain tempat menaruh barang dan menerima uang, atas nama Lay, Alimin, berikut supir dan kernetnya.
“Hingga sekarang kami belum tetapkan tersangka,” ujarnya.
Untuk motifnya, mantan Danyon B Polda Lampung menduga, sejauh ini diduga motifnya berkaitan dengan persoalan sakit hati.
Diduga, kata Bambang, pelakunya menggantikan posisi kerjanya di tempat toko mengantar barang.
Pada peristiwa tersebut, korban sempat melakukan perlawanan, dilihat dari kondisi korban.
Bambang mengatakan, kronologi pembunuhan terjadi setelah korban mengantar barang ke toko yang dituju dengan disertai pengambilan uang penjualan sebesar Rp 50 juta.
Kemudian, lanjut Bambang, korban pergi sendirian, terpisah dengan kedua rekannya.